Sempat Dihentikan karena Pemilu, Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kanan) meninjau stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Arief menyebut bahwa realisasi bantuan pangan beras yang telah disalurkan kepada sejumlah KPM hingga 7 Februari mencapai 185 ribu ton.
"Sebelum disetop sementara sampai 7 Februari telah menyentuh 185 ribu ton. Target penyaluran pada 2 bulan pertama di 2024 adalah 440 ribu ton," ucap Arief.
Sementara itu untuk Program GPM, lanjut Arief, selama Januari 2024 telah terlaksana sebanyak 429 kali yang tersebar luas di 85 kabupaten/kota.
Sedangkan di Februari Program GPM ditargetkan bisa terlaksana sebanyak 234 kali di 65 kabupaten/kota dan dapat terus bertambah sesuai kolaborasi antara Bapanas dengan pemerintah daerah.
Arief menjelaskan bahwa selama Januari hingga awal Februari produksi dan konsumsi beras tidak seimbang, sehingga jika harga beras di pasaran terbilang tinggi disebabkan harga gabah yang masih tinggi. Namun, dia memastikan bahwa stok beras masih dalam kondisi yang aman.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya