Semoga Tidak Pecah Perang, AS Upayakan Cara Diplomatik Redakan Ketegangan Russia dan Ukraina
Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat Divisi Airborne ke-82 berjalan menuju pesawat udara yang akan bertolak ke Eropa Timur di Fort Bragg, Carolina Utara, Amerika Serikat, Senin (14/2/2022).
Namun, AS menyatakan kesiapandalam membantu Ukraina, termasuk bantuan pertahanan guna memperkuat pertahanan Ukraina dalam menghadapi ancaman dan agresi Rusia yang meningkat.
Dukungan itu juga disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pidatonya di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (17/2).
Menurut AS, situasi di Ukraina patut mendapat perhatian dunia lantaran ancaman perang yang membayangi Eropa karena Presiden Putin dinilai dapat menyerang kapan saja.
Terdapat 150.000 tentara yang mengelilingi sepanjang perbatasan Ukraina dan Belarus.
"Kami terus mencari kekuatan, terutama kekuatan yang akan berada di garda depan setiap agresi baru terhadap Ukraina, terus berada di perbatasan," katanya.
AS mengatakan pihaknya juga sudah berkonsultasi secara intens dengan sekutu dan mitra global terkait konsekuensi dari serangan militer Rusia lebih lanjut di Ukraina, termasuk sanksi ekonomi yang berat dan kontrol ekspor Amerika Serikat serta sekutu dan mitrauntuk berdiri bersama untuk mempercepat bantuan keamanan ke Ukraina.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya