![Semoga Tidak Ada Korban Jiwa, Gempa Bumi Keras dengan Magnitudo 5,5 Guncang Kepulauan Sangihe](https://koran-jakarta.com/images/article/semoga-tidak-ada-korban-jiwa-gempa-bumi-keras-dengan-magnitudo-5-5-guncang-kepulauan-sangihe-220925202544.jpeg)
Semoga Tidak Ada Korban Jiwa, Gempa Bumi Keras dengan Magnitudo 5,5 Guncang Kepulauan Sangihe
![Semoga Tidak Ada Korban Jiwa, Gempa Bumi Keras dengan Magnitudo 5,5 Guncang Kepulauan Sangihe](https://koran-jakarta.com/images/article/semoga-tidak-ada-korban-jiwa-gempa-bumi-keras-dengan-magnitudo-5-5-guncang-kepulauan-sangihe-220925202544.jpeg)
Tangkapan layar peta guncangan gempa bumi di wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Ahad (25/9/2022) pukul 18.16.33 WIB dengan magnitudo 5,5 dan kedalaman 135 kilometer.
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwagempa bumi mengguncang wilayah Laut Sulawesi, yakni di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Ahad (25/9) 2022 pukul 18.16.33 WIB dengan magnitudo 5,5 dan kedalaman 135 kilometer.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Ahad menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter terkini dengan magnitudo 5,2.
Daryono mengemukakan episenter gempa terletak pada koordinat 4,33 LU, 126,14 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 74 kilometer arah barat laut Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 135 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Filipina," katanya.
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik atauoblique-thrust fault.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya