Semoga Makin Mendunia, Desa Wisata Kahayya Kembangkan Komoditi Perkebunan Untuk Pasar Ekspor
Potensi perkebunan dengan komoditi andalan kopi di Desa Wisata Kahayya, Kecamatan Kindang, KabupatenBulukumba, Sulawesi Selatan kini produksi olahannya sudah menembus pasar mancanaegara.
Foto: Antara/Suriani MappongMakassar - Warga Desa Wisata Kahayya, Kecamatan Kindang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengembangkan komoditi perkebunan seperti kopi dan tanaman hortikultura agar semakin dikenal di pasar mancanegara.
"Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba ini memiliki potensi perkebunan yakni komoditi ekspor seperti kopi dan tanaman hortikultura yang terus dikembangkan," kata Kepala Desa Kahayya Abdul Rahman saat dikonfirmasi di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan potensi perkebunan khususnya komoditi kopi di desa yang memperoleh Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 itu, telah menembus pasar mancanegara di Eropa sejak pandemi COVID -19.
"Kendati produksinya masih terbatas dalam jumlah pengiriman namun kopi kahaya sudah dikenal di Belanda Perancis dan beberapa negara lainnya di Eropa," ujar Abdul Rahman.
Hal tersebut dibenarkan oleh Hasanuddin selaku Ketua Kelompok Tani Cahaya yang menyebutkan bahwa rata-rata produksi kopi dari petani dapat mencapai 2 ton per tahun dari per hektar lahan tanaman kopi.
Produk tersebut kemudian diolah dan dikemas serta dikirim ke pihak pemesanan secaraonline.
Untuk mengurangi biaya pengiriman, lanjut dia, biasanya dititip kepada teman atau kerabat yang akan keluar negeri. Selain melakukan pengiriman lewat ekspedisi.
"Jenis kopi yang dikirim ke pasar mancanegara ini memang belum secara massal namun pasarnya sudah rutin khususnya ke negara Jerman Belanda dan Amerika," ujarnya.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga Kabupaten Bulukumba Ferryawan Fahmi.
Menurut dia, salah satu keunggulan dari desa wisata Kahayya ini karena memiliki potensi perkebunan dengan pasar mancanegara.
Selain itu, Desa Wisata Kahayya juga memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk sehingga menjadi alternatif untuk melakukan wisata di wilayah pegunungan.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- ESDM Kaji Penghentian Beberapa PLTU Tanpa Bebani Keuangan Negara
- Kementerian PU Sebut Padat Karya P3-TGAI Dukung Swasembada Pangan
- Antisipasi Banjir, Pemkab Lombok Tengah Bersihkan Jaringan Irigasi
- Para Ahli Kardiologi Perkenalkan Prosedur Inovatif Intervensi Jantung dan Pembuluh Darah
- BPBA: Sembilan Rumah Terbakar di Gayo Lues dan Lima Ruko di Aceh Besar