Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semoga Bisa Segera Dipadamkan, Jenderal Bintang Dua Ini Gunakan Helikopter Pantau Karhutla

Foto : ANTARA/Humas Polda Kalteng

ANTARA/Humas Polda Kalteng

A   A   A   Pengaturan Font

Palangka Raya - Semoga bisa segera dipadamkan, Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Nanang Aviantomenggunakan helikopter dalam memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah titik di provinsi setempat

"Saat ini karhutla tengah terjadi di seluruh wilayah di Kalteng, kami melakukan pemantauan melalui udara wilayah mana saja yang saat ini terdampak karhutla," kata Nanang Avianto di Palangka Raya, Senin.

Pemantauan karhutla melalui udara tersebut, Kapolda Kalteng didampingi oleh Karo Ops Polda setempat Kombes Pol Tory Kristianto, Direktur Intelkam Kombes Pol Ajie Indra Dwi Atma dan Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Erlan Munaji menuturkan patroli karhutla kali ini dilakukan di Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kotawaringin Timur.

Erlanmengatakan pemantauan juga dilakukan untuk memetakan wilayah mana saja yang paling terdampak karhutla, sehingga pihaknya dapat menerjunkan personel untuk membantu memadamkan karhutla di sejumlah titik di daerah tersebut.

"Personel dan sarana prasarana yang ada selalu siap. Jadi kami petakan terlebih dahulu agar tim dapat maksimal melakukan pemadaman," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Erlanjuga mengimbau seluruh masyarakat agar dapat saling bersinergi mencegah terjadinya karhutla.

Dia juga menegaskan agar masyarakat tidak takut melapor jika melihat ada oknum warga yang sengaja membakar lahan. Apabila kedapatan ada warga yang membakar lahan, akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Jangan takut, laporkan jika melihat ada indikasi kesengajaan membakar lahan. Karena kami lihat sendiri kabut asap dampak karhutla tentu sangat merugikan seluruh sektor," demikian Erlan Munaji.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top