Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota

Sembilan Paket Proyek IKN Masuk Tahap Konstruksi

Foto : ISTIMEWA

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengungkapkan sembilan paket kegiatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk ke tahap konstruksi.

"Untuk 38 paket pembangunan IKN, sebanyak 15 paket sudah tayang lelang dengan 9 paket mulai beralih ke tahap konstruksi," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, di Jakarta, Selasa (14/6).

Seperti dikutip dari Antara, Diana mengatakan sembilan paket yang beralih ke tahap konstruksi tersebut antara lain untuk penyiapan lahan siap bangun (land development) untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara Subwilayah Pengembangan 1B dan 1C, serta pembangunan jaringan pipa transmisi air minum untuk SPAM Sepaku paket 1.

"Masih ada sisa 23 paket kegiatan IKN yang belum dilelang, mudah-mudahan ini bisa kami lelang pada Juni tahun ini," katanya.

Adapun 23 paket kegiatan pembangunan IKN yang akan dilelang tersebut, antara lain untuk prasarana pemerintahan 2 IKN, bangunan gedung untuk masjid negara, jaringan air limbah dan Kantor Kementerian PUPR.

Kementerian PUPR melakukan penyiapan lahan siap bangun (land development) di Subwilayah Pengembangan 1B dan 1C Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN Nusantara.

Penyiapan Lahan

Upaya land development tersebut dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan membuka, membentuk strukturnya dengan membuat jalan terlebih dahulu, kemudian membangun kaveling-kaveling lalu diratakan sehingga menjadi lahan siap bangun. Penyiapan lahan siap bangun tersebut sudah dimulai sejak awal tahun 2023.

Pembangunan IKN mengusung konsep forest city di mana 60-70 persen lahannya untuk kawasan hijau seperti lanskap, ruang publik hijau, taman-taman dan ruang terbuka hijau, sehingga lahan yang dipakai untuk pembangunan sekitar 30-40 persen.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan pihaknya memanfaatkan sistem hybrid dalam pembangunan rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) serta petugas pertahanan dan keamanan (hankam) yang bertugas di IKN. "Kami siap memanfaatkan sistem hybrid untuk proses pembangunan rusun ASN dan hankam di IKN," ujar Iwan.

Iwan menambahkan sistem hybrid diharapkan bisa meminimalkan waktu pembangunan hunian vertikal, membuat hunian lebih nyaman sekaligus ramah lingkungan.

Setidaknya akan dibangun sebanyak 47 tower hunian ASN dan hankam di IKN. Saat ini, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR tengah melaksanakan lelang rusun tersebut.

Pembangunan 47 tower hunian ASN dan hankam, kata Iwan, menggunakan sistem hybrid yakni kombinasi sistem volumetrik dan baja konvensional.

Konstruksi baja konvensional digunakan untuk tangga darurat, core lift dan koridor dan podium. Sedangkan modul volumetrik dipasang menggunakan crane dan ditumpuk di atas podium dan akan ditambah facade di bagian luar.

"Kami ingin para ASN dan hankam yang pindah ke IKN bisa tinggal di hunian yang nyaman, sehingga semangat dalam bekerja melayani masyarakat," kata Iwan.

Kementerian PUPR melalui Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menargetkan pembangunan 47 tower hunian bagi ASN dimulai pada Juli 2023.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top