Semakin Tegang! Rusia Akui Bakal Perluas Sasaran Selain Donbas di Ukraina, Wilayah Ini Jadi Target Selanjutnya

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa sasaran geografis dalam "operasi militer khusus" di Ukraina tak lagi terbatas di wilayah timur atau Donbas. Menurutnya, target Rusia akan berkembang lebih jauh ke wilayah lainnya, menurut laporan kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Lavrov menambahkan bahwa sasaran Rusia akan melebar lebih jauh jika Barat memberikan senjata-senjata jarak jauh (long-range) ke Kiev, kata kantor berita tersebut.

"Sekarang geografinya berbeda, jauh dari hanya Republik Donetsk dan Republik Luhansk, tetapi juga wilayah Kherson dan Zaporizhzhia dan sejumlah wilayah lainnya," kata Lavrov, dikutip dari Reuters, Kamis (21/7).

"Proses ini berlanjut secara logis dan terus-menerus," tambahnya.

Saat Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Presiden Vladimir Putin membantah ada keinginan untuk menduduki kawasan-kawasan Ukraina, dan mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk melakukan demiliterisasi dan "denazifikasi" negara tersebut. Namun, pernyataan itu ditolak oleh Kiev dan Barat, dianggap sebagai perluasan peperangan ala imperial.
Halaman Selanjutnya....