Seluruh Transportasi Penunjang Asian Games Siap Beroperasi

Sebanyak 1.429 unit kendaran roda empat dan 252 kendaraan roda dua siap mensukseskan pelaksanaan Asian Games

JAKARTA - Seluruh transportasi penunjang untuk penyelenggaraan Asian Games 2018, siap beroperasi dan layak jalan.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies R Baswedan mengatakan segala persiapan untuk penyelenggaraan Asian Games telah dilaksanakan sebaik-baiknya, dengan koordinasi lintas instansi. Sarana dan prasarana pun telah dirancang sejak awal untuk digunakan seluruh pihak.

"Kita semua menyadari Jakarta adalah salah satu kota dengan kondisi lalu lintas paling menantang dalam penyelenggaraan Asian Games ini," kata Anies. Apel kesiapan sarana dan prasarana transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/8)

Jakarta adalah salah satu kota diselenggarakannya Asian Games. Kota paling padat di Asia, salah satu kota paling banyak penduduknya di Asia dan salah satu kota dengan jumlah kendaraan bermotor paling banyak, katanya.

"Kita menghadirkan kenyamanan dan ketertiban, kerapihan, yang nantinya akan memberikan pesan kepada seluruh dunia bahwa di Jakarta, fasilitas kegiatan transportasi berjalan dengan baik selama Asian Games, ujar Gubernur.

Menurutnya, penyelenggaraan Asian Games juga merupakan momen bagi masyarakat untuk menikmati fasilitas kendaraan umum massal di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta melalui PT Transjakarta juga secara khusus menyiapkan bus yang akan memberikan fasilitas bebasbiaya untuk mendatangi semua venue Asian Games di hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional.

Kekuatan Armada

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan armada yang disiapkan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games ke-XVIII dan Asian Para Games ke-III 2018 terdiri dari kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 1.429 unit dan kendaraan roda dua untuk pemanduan sebanyak 252 unit.

Andri Yansyah menuturkan, perkuatan armada yang disiapkan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games ke-XVIII dan Asian Para Games ke-III tahun 2018 terdiri dari kendaraan roda empat / lebih sebanyak 1.429 unit dan kendaraan roda dua untuk pemanduan sebanyak 252 unit.

"Untuk mendukung kegiatan asian games dinas perhubungan dalam hal ini mengadakan KDO yaitu pengadaan roda dua yaitu 250 cc jumlah 177 650 cc berjumlah 34 1600cc berjumlah dua tetapi jumlah keseleruhab yang dipergunakan untuk Asian Games kita baik yang lama atau yang baru sekitar 425 unit. Kita juga melakukan pengadaan mobil derek sebanyak 45 dari mobil derek yang ada yaitu 45 tambah 47 demikian juga kami mengadakan bus sekolah sebanyak 50 dari jumlah total yang ada sebesar 120," katanya.

Nantinya, kata Andri, bus sekolah itu akan digunakan untuk mengangkut siswa yang ditugaskan menonton pertandingan olahraga pada setiap venue yang ditetapkan. Bahkan, pihaknya juga akan menyiapkan 350 bus Transjakarta untuk mendukung mobilisasi atlet dan official Asian Games

"Kita juga mendukung kegiatan official dan tamu negara kita dengan lakukan sewa sebanyak 1038 armada terdiri dari mercy, inova hiace dan mobil box, untuk mengangkut peralatan ataupun barang para atlet," imbuhnya

Dukungan mobilitas atlet dan official Asian games ini, ungkapnya, ditunjang oleh penerapan perluasan ganjil genap. Dia menilai, kebijakan ganjil genap berdampak pada peningkatan kecepatan kendaraan bermotor menjadi 30 persen "Terakhir kita lakukan pantauan untuk ganjil genap dari perbandingannya, sabtu minggu sebelum, dan sabtu minggu setelah. Disitu ada peningkatan kecepatan rata-rata 30%, sedangkan waktu tempuh juga lebih cepat, ada penurunan sekitar 25-30%," ungkapnya.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Nurhandono menyambut baik kesiapan dukungan transportasi bagi atlet dan official Asian Games oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pihaknya juga siap melakukan pengawalan agar mobilitas atlet dan official itu tidak terkendala.

"Kita sudah siap untuk mengamankan Asian Games ini. Tentunya kerja sama atau koordinasi terus kita lakukan terkait dengan masalah pengawalan atlet. Kemaren kita sudah lakukan dari BPTJ, lalu dari Dishub sudah 3 kali kita lakukan simulasi dan ahlamdulilah berjalan sesuai target yang ditentukan," tegasnya.

Ant/P-5