Selama Lima Hari, 20 Ribu Warga Maluku Divaksin

JAKARTA - Selama lima penyelenggaraan program vaksinasi 24 Februari hingga 28 Februari, sebanyak 20 ribu lebih warga Maluku dan Maluku Utara berhasil divaksin. Penyelenggaraan vaksinasi bergerak pun mendapat apresiasi Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan program vaksinasi mobile. Total keseluruhan masyarakat yang tervaksin oleh tim vaksinator mobile, dari hari pertama hingga ke lima berjumlah 12.858 di Maluku, dan 11.759 di Maluku Utara," kata Mayjen Richard dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (1/3).

Menurut Richard, pada hari terakhir pelaksanaan vaksin, Senin (28/2), tercatat sebanyak 2.337 orang di Maluku telah tervaksin. Sementara di Maluku Utara, warga yang telah tervaksin sebanyak 2.832 orang.

"Dengan tambahan perolehan data tersebut maka capaian vaksinasi di wilayah Maluku maupun Maluku Utara meningkat cukup signifikan, terlebih bila data tersebut ditambah dengan perolehan harian rutin dari tiap tiap fasilitas kesehatan di wilayah," kata mantan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI tersebut.

Ditambahkannya, program vaksinasi mobile itu sendiri melibatkan lebih dari 68 tim. Hasil dari program vaksinasi mobile ini tidak akan tercapai tanpa adanya bantuan, dukungan dan kerja sama dari pihak-pihak terkait. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung program tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya kepada semua pihak, para dokter, tenaga kesehatan, dinas kesehatan kota atau kabupaten, puskesmas, Babinkamtibmas, para Dandim, Babinsa beserta seluruh anggota Kodim, dan para sukarelawan lainnya yang membantu di lapangan. Tak lupa juga kepada masyarakat yang telah turut serta dalam menyukseskan program vaksinasi ini, sehingga semuanya dapat berjalan sesuai harapan, lancar dan aman," tuturnya.

Meskipun vaksinasi mobile ini sudah selesai, dia tetap mengimbau agar masyarakat yang masih belum divaksin agar secepatnya divaksin di fasilitas kesehatan setempat, baik di Puskesmas maupun fasilitas kesehatan milik TNI.

"Memang program ini sementara hanya 5 hari saja, hasilnya cukup memuaskan. Ini akan kita evaluasi lagi. Nanti, dalam waktu dekat akan kita lanjutkan dengan program serupa yang lebih efektif untuk menggenjot prosentase capaian vaksinasi di Maluku dan Maluku Utara. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum divaksin, agar melakukan vaksin di faskes terdekat," kata Richard.