Selain Menghilangkan Bau Mulut, Ini Dia Manfaat Mengonsumsi Klorofil Saat Berpuasa

Umat Muslim di seluruh dunia saat ini sedang menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh perlu beradaptasi karena tidak mendapatkan asupan makanan seperti hari biasanya.

Puasa sendiri memiliki beberapa manfaat bagi tubuh kita, salah satunya adalah puasa dapat membersihkan tubuh kita dari racun dan memaksa sel-sel yang ada di tubuh untuk memproses yang biasanya tidak distimulasi ketika aliran bahan bakar dari makanan selalu ada.

Saat menjalankan ibadah puasa, seringkali tubuh memberi reaksi yang beragam demi menyeimbangkan kondisi tubuh. Adapun kondisi tubuh yang dapat terjadi ketika sedang berpuasa salah satunya adalah menimbulkan bau mulut.

Pada dasarnya, penyebab bau mulut saat berpuasa disebabkan oleh kurangnya air liur di dalam mulut. Kondisi ini dapat terjadi ketika tidak adanya asupan mulai dari imsak hingga magrib, sehingga mengakibatkan produksi air liur (saliva) di mulut menjadi berkurang. Jumlah saliva yang sedikit ini kemudian menjadi penyebab terjadinya bau mulut.

Akhir-akhir ini cairan klorofil sedang hangat diperbincangkan karena dapat menjadi suplemen booster bagi kesehatan tubuh. Cairan klorofil biasanya memiliki komposisi klorofil Alfalfa dan air, meski sebenarnya yang dipasarkan bukan berasal dari tumbuhan murni, melainkan mengandung senyawa klorofilin dimana isinya merupakan campuran dari natrium, tembaga, dan magnesium. Walau begitu, klorofil dan klorofilin tetap memiliki manfaat yang sama.

Bagi tumbuhan, klorofil berperan penting dalam membuat tanaman menjadi hijau dan sehat. Disisi lain, klorofil juga menghasilkan vitamin, antioksidan, dan sifat terapeutik yang bermanfaat bagi tubuh. Para ilmuwan saat ini terus mengeksplorasi bagaimana klorofil dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran.

Salah satu manfaat mengkonsumsi cairan klorofil adalah sebagai deodoran alami, selain dapat mengurangi bau badan, beberapa penelitian juga memberikan hasil penelitian cairan klorofil dapat menghilangkan bau mulut.

Selain menimbulkan bau mulut saat berpuasa, apabila tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama lebih dari 8 jam, maka tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi alternatif ketika glukosa dan glikogen telah habis terpakai. Pembakaran lemak akan terjadi sebagai sumber energi alternatif sehingga menyebabkan turunnya berat badan dan kadar kolesterol tubuh.

Dalam sebuah jurnal tahun 2018 menyebutkan dalam 38 partisipan wanita menemukan, mengkonsumsi klorofil sehari sekali dapat mengalami penurunan berat badan. Para peneliti juga menyebutkan, cairan klorofil dapat mengurangi kadar kolesterol berbahaya. Dengan demikian cairan klorofil juga dapat menjadi suplemen booster untuk diet.

Manfaat lainnya apabila mengkonsumsi cairan klorofil saat berpuasa adalah sebagai pembangun darah. Beberapa orang memiliki pendapat bahwa, selain zat besi, cairan klorofil dapat membangun darah dengan meningkatkan kualitas sel darah merah. Jika seseorang tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup maka, tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang membawa oksigen yang sehat ke seluruh tubuh.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, mengkonsumsi cairan klorofil satu kali sehari saat sebelum atau sesudah puasa baik bagi tubuh, karena dapat mengurangi bau mulut, meningkatkan pembangunan darah, serta suplemen yang bagus untuk diet. Mengkonsumsi cairan klorofil disarankan dibarengi pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, berolahraga, serta mendapatkan tidur yang cukup.