Selain Ijinkan Anak Turun PKI Ikut Seleksi Penerimaan Prajurit TNI AD, Berikut Daftar Perubahan Syarat Rekrutmen Prajurit di Era Jenderal TNI Andika Perkasa

JAKARTA -Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat perubahan yang sangat mendasar terkait syarat penerimaan calon prajurit TNI AD. Sudah sejak orde baru siapapun yang terkait dengan organisasi terlarang Partai Komunias Indonesia (PKI) pasti dilarang untuk seleksi. Tapi pada Rabu (30/3) kemarin dengan mimik muka sangat serius, Jenderal Andika meminta hal tersebut dihapus.

"Keturunan (PKI dilarang ikut seleksi penerimaan prajurit) ini apa dasar yang melarang dia? Jadi jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundangan. Kalau kita melarang, pastikan kita punya dasar hukum. Zaman saya tak ada lagi keturanan dari apa (PKI dilarang ikut seleksi penerimaan prajurit), tidak. Karena apa? Saya menggunakan dasar hukum. Oke?" tandas Jenderal Andika seperti disiarkan oleh Youtube resmi Jenderal TNI Andika Perkasa.

Ada banyak perubahan syarat calon prajurit TNI yang diubah oleh Jenderal Andika Perkasa. Berikut daftarnya.

Sebelumnya, pada Senin (28/3) kemarin, Jenderal Andika juga mengubah syarat prajurit TNI yang berhak mengikuti satuan tugas operasi untuk menjadi pasukan perdamaian dunia yang berada dibawah bendera PBB, dalam hal ini adalah Kontingen Garuda.

"Bahasa Inggris, ngapain? Kita bukan mau sekolah. Ini kan mau tugas. Kayak saya latihan dengan asing. Gak ada tes bahasa Inggris, kecuali beberapa pejabat tertentu saja," kata Andika di Youtube resminya Senin (28/3).
Halaman Selanjutnya....