Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Dari 64,50 Juta Pemuda, Hanya 21% Bekerja di Pertanian

Sektor Pertanian Butuh Perhatian Lebih

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jumlah tersebut, kata dia, lebih kecil jika dibanding pekerja di sektor industri manufaktur yang mencapai 24 persen, dan industri jasa mencapai 55 persen.

Untuk mendukung regenerasi petani, menurut Bayu, dibutuhkan branding pertanian yang baik agar pertanian dianggap menarik. Ketergantungan pada faktor alam atau iklim serta masalah pendapatan yang rendah, kata dia, kerap dianggap sebagai risiko yang banyak dihindari kalangan pemuda.

"Ketika orang tuanya yang sekarang menjadi petani justru melarang anak-anak mereka untuk menjadi petani, dan ini menjadikan masalah semakin kompleks," ujar dia.

Bayu menuturkan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan petani mengantisipasi serta mengurangi dampak perubahan iklim adalah melalui program sekolah lapangan iklim (SLI).

Selain itu, kata Bayu, perlu penguatan sistem informasi iklim dan menyesuaikan pola tanam berdasarkan kondisi setempat. Pengembangan teknologi yang relevan dan menciptakan varietas tanaman yang ramah lingkungan, kata dia, mampu mengurangi emisi gas rumah kaca, toleran terhadap perubahan suhu, kekeringan, banjir, genangan, dan tingkat salinitas yang tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top