Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekolah Transportasi Kirimkan Bantuan Korban Bencana Sulbar

Foto : Istimewa.

Perwakilan sekolah transportasi Kementerian Perhubungan, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar mengirimkan bantuan untuk korban bencana alam di Mamuju.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) menggerakkan kepedulian dari tiga sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di wilayah Sulawesi untuk membatu dalam penanangan musibah tersebut. Mereka yakni Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar, dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Sugihardjo, memberikan apresiasi terhadap tiga sekolah tersebut, yang bergerak cepat dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah yang tetjadi di Sulbar.

Seperti yang diketahui, musibah gempa bumi terjadi di Provinsi Sulawesi Barat terjadi pada Kamis (14/1) dengan kekuatan 5,9 magnitudo terjadi di Majene, Sulbar, disusul gempa kedua yang juga terjadi di Majene dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) dini hari.

"Ini merupakan wujud nyata empati dan kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh civitas akademika di lingkungan BPSDMP khususnya dari tiga sekolah tersebut dalam membantu para korban musibah gempa bumi di wilayah Sulbar," kata Sugihardjo di Jakarta (19/1).

Ia menyampaikan pada Minggu (17/1) bantuan kemanusiaan Poltekpel Barombong langsung diserahkan ke Posko Utama BNPB Sulbar yang berada di Markas Korem Mamuju dan Tim Relawan kemanusian diberangkatkan pada hari Sabtu (16/1). Selain itu bantuan juga dibagikan langsung ke beberapa kamp pengungsian di sekitar Kota Mamuju dan Majene.

Bantuan tersebut, lanjut Sugihardjo, merupakan hasil penggalangan yang dikumpulkan oleh Poltekpel Barombong, Poltekbang Makassar, dan PIP Makassar dengan bantuan dari seluruh staf, baik ASN maupun Non ASN, Dharma Wanita Persatuan, para taruna, serta masyarakat sekitar kampus.

"Selain sembako dan kebutuhan bagi para korban, tim relawan yang dikirim juga menyertakan tenaga psikolog dan sejumlah tenaga medis guna membantu masyarakat untuk konseling guna meringankan dan menghilangkan trauma akibat bencana. Demikian juga dengan tenaga medis yang terdiri dari tim dari Poltekbang Makassar, Poltekpel Barombong, dan PIP Makassar telah terjunkan ke lokasi musibah," katanya.

Sementara itu, salah satu perwakilan sekolah, Direktur PIP Makassar, Capt. Sukirno, mengungkapkan, bahwa tim Relawan dan bantuan telah diberangkatkan melalui jalur darat, pada Minggu (17/1).

"Tim Relawan dari PIP Makassar telah kami lepas kemarin pada hari Minggu, dengan tim yang terdiri dari dokter, perawat, dan relawan dengan membawa bantuan beras dan makanan. Saat ini tim bergerak ke Mamuju dengan laporan terakhir masih berada Kabupaten Polewali Mandar," katanya. mza/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top