Sekolah Penghasil Birokrat Siap Jadi "Smart Campus"

JAKARTA - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) siap menjadi smart campus. Sebagai persiapan menuju ke sana, sekolah penghasil para birokrat ini pada hari Selasa (8/6) me-launching smart campus database. Peresmian smart campus database dilakukan Rektor IPDN Hadi Prabowo.
"Meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19 IPDN tetap konsisten memberikan inovasi yang terbaik agar dapat merealisasikan visi dan misinya untuk menjadi smart campus di Indonesia. Hal ini terbukti dengan diresmikannya smart campus database atau SCDB," kata Rektor IPDN Hadi Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (9/6).
Hadi pun lantas menjelaskan apa itu smart campus database. Ini merupakan situs yang berisikan informasi atau data terkait IPDN yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan mengakses scdb.ipdn.ac.id. Seluruh aplikasi yang ada pada unit atau bagian di IPDN kini diintegrasikan menjadi 1 database dalam smart campus database.
"Perubahan teknologi di era industri 4.0 ini semakin cepat, untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi ini IPDN harus memiliki satu database di mana semua data atau informasi yang berkaitan dengan IPDN dapat diakses langsung melalui smart campus database. Jadi, semua kegiatan dan informasi baik yang dilakukan di IPDN kampus pusat maupun kampus daerah semuanya terintegrasi di smart campus database," tutur Hadi.

Banyak Modul
Hadi menambahkan, smart campus database IPDN berisikan 12 modul dan 14 hyperlink. Di dalamnya publik internal IPDN maupun masyarakat luas dapat melihat berbagai informasi. Misalnya informasi atau data yang terkait dengan tenaga pengajar, produk hukum, kepegawaian, praja, alumni, perjanjian kerja sama, berita-berita yang memuat IPDN, informasi mengenai kegiatan di IPDN kampus daerah, pasca sarjana, sarana dan prasarana dan lain sebagainya.
"Ke depannya IPDN akan terus melakukan upgrade terhadap smart campus database agar IPDN dapat secara maksimal melakukan pelayanan kepada masyarakat luas. Kita akan berusaha untuk mengintegrasikan smart campus database dengan Kemendagri, Kemendikbud dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan IPDN," ujarnya.
Smart campus itu sendiri, menurut Hadi, adalah sistem pengelolaan manajemen sekolah yang meliputi akademik, administrasi, dan informasi dalam satu platform aplikasi yang selalu terkoneksi.