Sekolah Indonesia Bangkok Pastikan Implementasi Kurikulum Merdeka Menuju Mandiri Berbagi
Foto bersama peserta Rapat Evaluasi Kinerja dan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Sekolah Indonesia Bangkok Menuju Mandiri Berbagi.
Foto: IstimewaSURABAYA - Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) baru-baru ini menggelar Rapat Evaluasi Kinerja dan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Sekolah Indonesia Bangkok Menuju Mandiri Berbagi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Nouvo City Hotel, Bangkok itu diikuti oleh Guru dan Tendik SIB, mahasiswa magang dari Universitas Diponegoro, dan juga dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) serta staf KBRI Bangkok.
"SIB diharapkan untuk melakukan evaluasi secara periodik guna memastikan implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan panduan yang ada," kata Atdikbud, KBRI Bangkok, Achmad Wicaksono, dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (30/7).
Sementara itu, dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kulsum Nur Hayati, yang menjadi pemberi materi, memaparkan berbagai topik menarik, termasuk tentang sekolah impian, pilihan implementasi kurikulum merdeka, indikator IKM di SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Keprofesian Berkelanjutan), serta aksi nyata "Mandiri Berbagi". Materi yang disampaikan memberikan wawasan dan inspirasi bagi peserta workshop dalam mengembangkan pendidikan di lingkungan SIB.
Kulsum melanjutkan tentang evaluasi dan tinjauan KOSP (Kurikulum Operasional Sekolah) yang dikembangkan oleh tim kurikulum SIB, serta pengembangan kegiatan yang berkaitan dengan Program Projek Profil Pelajar Pancasila (P5).
Sedangkan Atdikbud KBRI Bangkok, Achmad Wicaksono, yang memberikan motivasi, mengatakam, guru tidak hanya berperan sebagai fasilitator pembelajaran.
"Namun yang di Bangkok ini juga punya peran sebagai diplomat kebudayaan, oleh karenanya guru perlu memaksimalkan peran media sosial dalam mendukung program-program sekolah," ungkapnya.
Menurut Sony, Rapat Evaluasi Kinerja dan Workshop IKM Sekolah Indonesia Bangkok Menuju Mandiri Berbagi berfungsi sebagai platform yang berharga bagi para pendidik dan pengelola SIB, untuk saling berbagi pengalaman, ide, dan terobosan dalam meningkatkan mutu pendidikan di SIB.
"Dengan acara ini, peserta juga memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan berjejaring dengan rekan-rekan sesama pendidik," ujarnya.
"Diharapkan hasil kegiatan ini akan menjadi landasan kuat dalam terus memajukan pendidikan Indonesia, khususnya di Sekolah Indonesia Bangkok.
Kepala Sekolah SIB, Susianto, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam keberlangsungan workshop tersebut. Tak lupa pemberian souvenir kepada Narasumber Kulsum sebagai kenang-kenangan, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 4 Basarnas evakuasi jenazah diduga WNA di tebing Uluwatu
- 5 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya