Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekjen PBB Serukan Tindakan untuk Atasi Krisis Pangan dan Iklim Dunia

Foto : ANTARA/HO-Kemenlu

Ilustrasi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Pertemuan itu mengawali rangkaian kunjungan kerja Menlu RI untuk menghadiri Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77 yang akan berlangsung pada 20-26 September 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengimbau para pemimpin dunia agar bersatu dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah dunia yang "penuh dengan gejolak." Krisis biaya hidup sedang berkecamuk, kepercayaan runtuh, ketimpangan meledak, dan planet bumi sedang terbakar.

"Kita berada di lautan ganas; musim dingin yang dipenuhi ketidakpuasan global sudah di depan mata," kata Guterres dalam pidato pembukaan sidang tahunan Majelis Umum PBB, Selasa (20/9).

Seperti dikutip dari VoA, sidang akan berlangsung selama seminggu ke depan dan dihadiri para presiden, perdana menteri, dan pejabat lainnya.

"Kita membutuhkan harapan…. Lebih dari itu, kita perlu bertindak," kata Guterres menyerukan agar seluruh pihak segera meredakan krisis pangan global. Elemen penting upaya tersebut adalah menyelesaikan masalah yang disebutnya "kegentingan pasar pupuk global."

Semenjak Rusia menginvasi Ukraina 24 Februari lalu, Rusia memberlakukan kuota ekspor pupuk. Rusia adalah salah satu eksportir pupuk utama dunia dan kelangkaan yang disebabkan olehnya telah menyebabkan lonjakan harga di pasar internasional, membuat beberapa petani kecil kesulitan membelinya, sehingga berpotensi mengurangi hasil panen mereka secara signifikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top