Sekjen PBB Serukan kepada Dewan Keamanan: Perdamaian Tidak Otomatis Terjadi
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (25/9/2024) menyerukan kepemimpinan yang lebih kuat untuk mengatasi konflik global.
Ia mendesak para anggotaDewan Keamanan memperkuat kesatuan, karena "Dewan yang bersatu dapat membuat perbedaan besar untuk perdamaian. Dewan yang terpecah tidak dapat (melakukan itu)."
"Kepemimpinan untuk perdamaian berarti memastikan bahwa Dewan Keamanan PBB bertindak dengan cara yang bermakna untuk meredakan ketegangan global," katanya, seraya menyoroti perlunya kolaborasi di antara anggota Dewan untuk menemukan titik kesamaan.
Sambil menekankan kompleksitas konflik saat ini, Guterres menyatakan"perdamaian bisa tampak sebagai mimpi yang tidak mungkin. Namun, saya sangat percaya bahwa perdamaian adalah hal yang mungkin jika kita berpegang teguh pada sejumlah prinsip."
Ia menegaskan bahwa perdamaian di Ukraina, Gaza, dan Sudan dapat dicapai melalui kepatuhan pada hukum internasional sertakomitmen untuk menghentikan tembakan dan negosiasi.
"Perdamaian di Gaza adalah hal yang memungkinkan terwujud," tegasnya, seraya menuntut "pembebasan segera semua sandera" dan agar pihak-pihak terkait untuk mengupayakan jalur menuju solusi dua negara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya