Sekjen PBB Kutuk Serangan Militer Terhadap Sipil
Sekjen PBB, Antonio Guterres
Junta mengatakan klaim AA itu adalah sebuah propaganda. Layanan telepon dan internet terputus di seluruh Negara Bagian Rakhine, sehingga sulit untuk memverifikasi laporan tindak kekerasan itu.
Guterres juga menyerukan diakhirinya penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap minoritas Rohingya yang terjebak dalam pertempuran antara pasukan junta dan AA.
Aktivis Rohingya menuduh AA menggusur secara paksa puluhan ribu anggota komunitas mereka serta membakar dan menjarah rumah mereka. Mereka juga menuduh junta merekrut secara paksa ribuan warga Rohingya untuk melawan AA, ketika militer kehilangan kekuatan pasukannya.
Ratusan ribu warga Rohingya melarikan diri dari Rakhine ke negara tetangga Bangladesh pada 2017 ketika terjadi tindakan keras oleh militer yang kini menjadi subjek kasus genosida PBB.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya