Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekitar 40 Persen Masyarakat Indonesia Kekurangan Zat Gizi Mikro

Foto : Istimewa

Tampilan layar Direktur Utama Bulog Budi Waseso (bawah) saat menjadi keynote speaker dalam webinar terkait penyediaan akses pangan berkualitas di Jakarta, Jumat (20/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat diimbau mengkonsumsi sebanyak mungkin produk pangan bergizi selama pandemi Covid-19. Tujuannya untuk memperkuat sistem imun sehingga terhindar dari Covid-19. Soalnya 20-40 persen masyarakat Indonesia kekurangan zat gizi mikro.

Zat gizi mikro merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Masalah stunting yang terjadi pada 36 persen balita RI juga karena kekurangan zat gizi mikro ini.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menganjurkan masyarakat untuk memperbanyak asupan makanan yang sehat dan kaya nutrisi.

"Sebagai penyedia pangan kami sediakan beras Fortivit yang mengandung sedikit karbohidrat tetapi kaya akan kandungan mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, B3, B6, B12, asam folat, zat besi dan seng (Zn)," ungkapnya saat menjadi keynote speaker dalam webinar terkait penyediaan akses pangan berkualitas di Jakarta, Jumat (20/8).

Praktisi kesehatan dokter Feni Nugraha menyampaikan masalah utama yang muncul selama pandemi Covid-19 adalah pola makan yang tidak sehat.

Dia menyebut "triple burden" masalah gizi di Indonesia saat in adalah kurangnya gizi (termasuk stunting), obesitas dan kekurangan zat gizi mikro sehingga menyebabkan daya tahan tubuh rendah dan mudah terinfeksi.

"Sekitar 20-40 persen masyarakat Indonesia kekurangan zat gizi mikro," kata Feni.

Menurut dia, terobosan fortifikasi produk pangan seperti pada garam, tepung terigu, minyak dan beras yang telah dikembangkan saat ini sangat bermanfaat guna meningkatkan kualitas nutrisi di makanan.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita menambahkan sebagai lembaga penyedia pangan, Bulog menjamin ketersediaan pangan berkualitas bagi masyarakat.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top