Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekda DIY: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Tak Bisa Dianggap Remeh, DIY Libatkan Akademisi untuk Mencari Jawaban

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pemda DIY bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademisi UGM guna mencari penyebab kasus gagal ginjal kronis pada anak-anak. Seperti di ketahui, sejak Januari hingga Oktober 2022 ini, terdapat 13 anak di DIY yang menderita gagal ginjal kronis tanpa diketahui penyebabnya.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, kasus ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat ketigabelas anak tersebut tidak memiliki riwayat penyakit ginjal sebelumnya. Juga tidak dalam kondisi memiliki kelainan ginjal bawaan. Selain itu, penyakit gagal ginjal biasanya menyerang orang dewasa dengan berbagai riwayat penyakit dan tidak tiba-tiba muncul tanpa penyebab.

"Saat ini perguruan tinggi, rumah sakit dan laboratorium kesehatan kita ajak mencari penyebabnya. Apakah ini hanya kasus saja atau ada sesuatu yang perlu kita lakukan ke depan, seperti imunisasi misalnya. Perlu segera kita ketahui supaya tidak tambah lagi, apalagi mulai banyak di Indonesia. Saya kira angka 13 itu tidak sedikit itu, angka yang besar," papar Aji pada Rabu (19/10) di JEC, Bantul.

Aji mengatakan, perlu dilakukan analisis yang lebih serius mengingat ada beberapa anak yang suspek Covid-19. Namun ini juga masih ditelaah kebenarannya, apakah disebabkan oleh Covid-19 atau bukan.

Dari jumlah 13 anak tersebut, Aji khawatir belum semua tercatat karena belum memeriksakan diri di fasyankes. Untuk itu dirinya berharap orang tua lebih memerhatikan kondisi kesehatan anak dan memperhatikan gejala-gejala yang dialami buah hati. Dirinya juga mengimbau tenaga kesehatan yang berada paling ujung termasuk Posyandu untuk membantu mengidentifikasi. Apabila ada gejala-gejala yang mengarah pada kasus gagal ginjal, bisa segera cek ke laboratorium.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top