Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejumlah Satwa Langka Endemik Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Foto : Antara/Dokumentasi Tim Sanggabuana Wildlife Expedi

Owa Jawa di Pegunungan Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada kelompok burung, ditemukan rangkong julang emas (Rhyticeros undulatus), elang Jawa (Nisaetus bartelsi), elang brontok (Spizaetus cirrhatus), puyuh gonggong Jawa (Arborophila javanica), ayam hutan hijau (Gallus varius), raja udang (Alcedinidae), takur tohtor (Psilopogon armilaris), takur bututut (Psilopogon corvinus), kipasan bukit (Rhipidura euryura), wergan Jawa (Alcippe pyrrhoptera), tepus pipi perak (Cyanoderma melanothorax), burung ayam-ayam/ruak-ruak (Gallicrex cinerea), kutilang Jawa (Pycnonotus aurigaster), dan prenjak Jawa (Prinia familiaris).

Tim ekspedisi juga menemukan macan tutul/macan kumbang (Panthera pardus melas), kupu-kupu raja (Troides amphrysus), babi hutan (Sus scrofa), rusa (Cervus timorensis), dan tupai/bajing (Tupaia javanica).

Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan satwa yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup PP 92 tahun 2018 tentang perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup PP 20 Tahun 2018 tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar.

International Union for Conservation of Nature (IUCN) juga memasukkan owa Jawa dalam kategori vulnerable atau terancam punah. Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) juga masuk dalam IUCN red list dengan status vulnerable. Sedangkan surili (Presbytis comata) dalam IUCN red list masuk dalam kategori endagered atau nyaris punah.

Macan kumbang atau macan tutul (Panthera pardus melas) dalam IUCN red list masuk dalam kategori critically endangered atau satu langkah menuju kepunahan di alam liar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top