Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pascakerusuhan 22 Mei l Polda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Sejumlah Jalan Protokol Masih Ditutup

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa jalanan masih ditutup dengan separator, barikade beton, serta kawat berduri di sepanjang jalan. Sejumlah mobil dan anggota kepolisian pun terlihat masih berjaga di lokasi tersebut.

JAKARTA - Lalu lintas di depan Gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, masih ditutup pada Minggu (26/5). Penutupan ini imbas dari kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019. Polisi juga masih memasang kawat berduri dan beton. Lalu lintas yang masih ditutup adalah Jalan MH Thamrin depan Djakarta Theater.

Adapun lalu lintas Jalan Wahid Hasyim dari Sabang menuju Tanah Abang sudah dilalui kendaraan. Sementara itu, pos polisi dekat Gedung Bawaslu yang dibakar massa masih dipasangi garis polisi. Akses menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih ditutup hingga hari Minggu (26/5).

Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat masih membatasi pengguna jalan yang hendak melintasi jalan Imam Bonjol mengarah jalan HOS Cokroaminoto di Depan KPU.

Sterilisasi di sekitar gedung KPU telah dilakukan sejak Senin (20/5) malam dengan menggunakan kawat berduri dan separator untuk menghalangi laju kendaraan. Jalan itu efektif ditutup Selasa (21/5), atau usai penghitungan rekapitulasi nasional suara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019.

Akses kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua dari arah Bundaran HI maupun dari arah Menteng tidak bisa melintas melalui Jalan Imam Bonjol di depan Gedung KPU RI. Jalan tersebut ditutup dengan separator, barikade beton, serta kawat berduri di sepanjang jalan.

Sejumlah mobil dan anggota kepolisian pun terlihat masih berjaga di lokasi tersebut. "Untuk penurunan (separator dan kawat berduri) ini, waktu pastinya masih belum tahu, karena status kita masih Siaga-1," kata anggota polisi yang bertugas di lokasi. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gedung KPU dan Bawaslu usai kerusuhan 21-22 Mei.

Hal ini disampaikan Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir. "Untuk penutupan di jalan tersebut masih berlanjut," kata Nasir.

Nasir belum bisa memastikan kapan ruas-ruas jalan itu akan dibuka kembali. "Nanti kalau sudah ada kami sampaikan ke publik," katanya.

Untuk itu, Nasir mengimbau agar pengendara mencari jalan alternatif lain. Dalam hal ini, kepolisian meminta maaf kepada para pengendara atas pengalihan arus lalu lintas tersebut. Ant/P-6

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top