Sejumlah Fasilitas RPTRA Merana Tak Terawat
Anak-anak bermasin di RPTRA Taman Tongkang, Senen, Jakarta Pusat, Senin (31/10). Fasilitas di sini hanya ada “perosotan,” pun tak terawat juga.
Foto: KORAN JAKARTA/ JOHN ABIMANYUKeceriaan terpancar dari wajah anak-anak kecil yang bermain perosotan dan ayunan di area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kemanggisan, Jakarta Barat. Namun, kebahagian ini tidak diiringi dengan fasilitas yang memadai. Sejumlah fasilitas permainan anak seperti jungkat-jungkit rusak. Ditambah lagi bangunan aula lapuk di bagian atap bangunan.
Saat musim hujan, tak pelak aula bocor. Pengelola RPTRA harus mengeringkan lantai dan ruangan. Petugas pengelola RPTRA Kemanggis, Irsin (29), mengakui beberapa fasilitas bermain rusak. "Jungkat-jungkitnya rusak. Atap aula bocor dan kipas ruangan mati," kata Irsin ditemui Koran Jakarta di RPTRA Kemanggisan, Jakarta Barat, Minggu (30/10).
Menurut Irsin, dulu zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tempat ini rutin dirawat setiap bulannya. Tapi di era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak diperhatikan, tidak dirawat. "Anies lebih memperhatikan kegiatan penanaman sayur-mayur di daerah ini," ucap Irsin.
"Harapan saya tolong diperbaiki RPTRA di seluruh Jakarta Barat," tutur Irsin. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, mengatakan setiap RPTRA yang rusak harus segera direvitalisasi. "Pj Gubernur juga harus memprioritaskan program revitalisasi RPTRA yang mulai banyak rusak," kata Gembong. Menurutnya, selama 5 tahun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, RPTRA tidak masuk skala prioritas.
Sementara itu, Anggota DPRD dari Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari, menyatakan miris melihat kondisi RPTRA sangat mengenaskan. Dia tak lagi ramah anak. Eneng mengatakan hasil kunjungan-kunjungan ke lapangan, banyak fasilitas RPTRA tak terawat dan rusak. "Mungkin 70 persen RPTRA rusak karena tidak dirawat," tandasnya.
"Saat ini kondisinya miris sekali, RPTRA yang harusnya jadi tempat bermain anak hingga olahraga lansia terbengkalai dan tidak bisa dipergunakan," ucap Eneng.
Taman Tongkang
Sementara itu, RPTRA Taman Tongkang di kawasan Pasar Senen tak berbeda jauh, juga kurang terawat. Taman tersebut bersebelahan dengan jalur rel kereta api, hanya dibatasi tembok. Fasilitas Taman Tongkang, hanya terdapat sebuah perosotan untuk anak-anak. Kondisi ini diperparah karena lokasinya tak jauh dari tempat penampungan barang-barang bekas.
Tembok pembatas dipenuhi coretan gambar tidak jelas, tidak enak dipandang. Salah satu warga Pasar Senen Tokang, Junaedi (55) mengaku prihatin taman tidak dirawat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia berharap fasilitas taman ditambah lagi untuk anak-anak bermain dan berkumpul.
"Taman kurang diperhatikan dan fasilitas bermainnya hanya perosotan. Kami berharap Pemprov DKI menambah fasilitas bermain," harap Junaedi. Pemprov DKI mestinya merawat miliknya.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Pemerintah Perlu Fokus Awasi Penyaluran Elpiji Subsidi
- Transformasi Keuangan, Holding UMi Bantu 1,84 Juta Nasabah Capai Level Baru
- Ironi, Pemerintah Akan Impor Daging dari India yang Belum Bebas PMK
- DeepSeek dan Qwen sebagai Simbol Revolusi AI Global
- Fabio Quartararo Jadi yang Tercepat di Sesi Perdana Tes Sepang