Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah Memihak "De Oranje"

Foto : KARIM JAAFAR / Patrick T. Fallon / AFP

Cody Gakpo/Weston McKennie

A   A   A   Pengaturan Font

Belanda selalu melaju ke babak 16 besar di setiap Piala Dunia sejak 1934. Dia hanya tersingkir di babak tersebut dua kali dalam 32 tahun terakhir, tahun 1990 dan 2006.

DOHA - Pertandingan Belanda melawan Amerika Serikat mengawali babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Kedua tim bertemu di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (3/12). Belanda asuhan Louis van Gaal menduduki puncak Grup A untuk mengamankan langkah ke babak sistem gugur, sedangkan AS menempati posisi kedua Grup B di belakang Inggris.

Sebuah kesalahan kecil saat melawan Ekuador terbukti tidak berpengaruh bagi Belanda. Tim Oranje secara luas diperkirakan akan melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup A karena mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Cody Gakpo menjadi pemain keempat dalam sejarah sepak bola Belanda yang mencetak gol dalam tiga pertandingan Piala Dunia berturut-turut.

Dia memastikan catatan tersebut saat mencetak gol dalam kemenangan atas Qatar. Dalam laga tersebut Frenkie de Jong juga menjaringkan bola untuk meninggalkan tuan rumah tanpa kemenangan dan tersingkir. Kekhawatiran muncul terkait gaya permainan Belanda di Piala Dunia kali ini.

"De Oranje" hanya memiliki delapan tembakan tepat sasaran. Meski demikian, Van Gaal telah menepis kekhawatiran itu saat runner-up Piala Dunia 2010 bersiap untuk menghadapi putaran sistem gugur. Belanda selalu melaju ke babak 16 besar di setiap Piala Dunia yang mereka ikuti sejak 1934.

Mereka hanya tersingkir di tahap tersebut dua kali dalam 32 tahun terakhir, tahun 1990 dan tahun 2006. Sejak tereliminasi dari Piala Eropa 2020 di tangan Ceska, Belanda telah merangkai 18 pertandingan tak terkalahkan yang mengesankan di semua kompetisi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top