Sejarah dan Perbedaan Bahasa Isyarat BISINDO Juga SIBI
Penggunaan gerakan yang umum seperti di atas, menunjukkan bahwa bahasa isyarat tak hanya digunakan oleh orang penyandang tuna rungu dan tuna wicara saja.
Jadi apa sebenarnya pengertian bahasa isyarat itu? Bahasa isyarat merupakan perpaduan gerak bibir, gerak tubuh, ekspresi dan pandangan mata agar dapat menyampaiakan pesan dengan tepat.
Penyandang tuna rungu (tuli) dan tuna wicara (bisu) menggunakan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi untuk bertukar informasi. Bahasa isyarat yang ada di Indonesia memiliki 2 jenis yaitu Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).
Kedua jenis bahasa isyarat tersebut yang dipakai oleh kawan Tuli di Indonesia. Mengapa saya menyebutkan kawan Tuli? Sebab mereka tidak mau dianggap berbeda dengan kita. Mereka mengatakan bahwa mereka normal seperti kita dan hanya saja tidak dapat mendengar atau berbicara.
Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dapat dikatakan merupakan bahasa yang sering digunakan oleh kawan Tuli sejak masih kecil atau bisa dikatakan bahasa Ibu.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya