Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah 22 Februari: Pertempuran Buena Vista, Kala AS Pukul Mundur 14.000 Pasukan Meksiko

Foto : TheCilo

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Tanggal 22 Februari 1847 menandakan dimulainya Pertempuran Buena Vista yang menunjukkan kekuatan militer Amerika dalam Perang Meksiko-Amerika.

Melansir History, Perang Meksiko-Amerika sendiri dimulai dengan perselisihan atas aneksasi Texas tahun 1845 oleh pemerintah AS. Pada bulan Januari 1846, Presiden James K. Polk, pendukung kuat ekspansi ke barat, memerintahkan Jenderal Taylor untuk menduduki wilayah yang disengketakan antara sungai Nueces dan Rio Grande.

Pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat yang terdiri dari sekitar 5.000 orang di bawah Jenderal Zachary Taylor telah menginvasi timur laut Meksiko, dan merebut Monterrey dan Saltillo.

Semantara itu, diktator Meksiko, Antonio López de Santa Anna, dilaporkan telah mengumpulkan kekuatan sekitar 14.000 tentara dan berbaris ke utara dari San Luis Potosí untuk menghadapi tentara Amerika.

Pada 22 Februari 1847, Antonio López de Santa Anna kemudian menuntut pihak AS untuk menyerah ketika berada di Buena Vista, sebuah desa di negara bagian Coahuila, yang sekarang menjadi Meksiko modern.

Mendengar tuntutan itu, Jenderal Zachary Taylor menolak untuk menyerah sekaligus mengobarkan pertempuran dengan Antonio López de Santa Anna.

Keesokan harinya, mengirim sekitar belasan ribu tentara untuk bergerak melawan 5.000 orang Amerika. Meskipun jumlahnya mengesankan, mereka dipersenjatai dengan buruk dan kurang terlatih

Melansir laman Britannica, artileri AS yang unggul mampu menghentikan salah satu dari dua divisi Meksiko yang maju. Sementara penembak jitu dari Mississippi, Jefferson Davis memimpin pertahanan sayap kiri ekstrim melawan kemajuan Meksiko lainnya.

Tembakan artileri AS yang berat mampu memukul mundur orang-orang Meksiko. Saat malam tiba, pihak Meksiko dilaporkan telah menderita korban sekitar 1.500 korban jiwa. Tak butuh waktu lama bagi pasukan Meksiko untuk meninggalkan pertempuran tersebut.

Dalam insiden tersebut, 267 pasukan AS tewas, 456 luka-luka dan 23 hilang, sedangkan Santa Anna kehilangan 1.800 hilang, 1.000 luka-luka dan 600 tewas.

Jenderal Taylor memutuskan tidak mengejar Santa Anna, karena banyak tentara yang sakit, terluka, dan putus asa meninggalkan selama retret.

Pada bulan April di Pertempuran Cerro Gordo, Santa Anna gagal menghentikan invasi tentara AS lainnya di bawah Jenderal Winfield Scott, yang merebut Mexico City pada bulan September, sehingga memastikan kemenangan AS dalam perang tersebut.

Kemenangan Taylor meningkatkan reputasi nasionalnya dan membantunya memenangkan kursi kepresidenan AS pada tahun 1848.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top