Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sejarah 11 April: Peringatan World Parkinson’s Day

Foto : Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

James Parkinson, pertama kali menggambarkan penyakit ini dalam sebuah esai bertajuk "An Essay on the Shaking Palsy", yang diterbitkan pada tahun 1817. Dia menggambarkan parkinson sebagai pola kekuatan otot yang berkurang dan gerakan gemetar yang tidak disengaja.

Dia juga menulis tentang fakta bahwa ada kecenderungan orang dengan penyakit ini untuk menekuk tubuh ke depan dan tanpa sadar beralih dari berjalan ke berlari, sementara indra dan kecerdasan memburuk.

Baru beberapa dekade kemudian, pada tahun 1870-an, penyakit itu diberi nama penyakit Parkinson. Hal ini ditandai dengan kinerja ahli saraf asal Prancis bernama Jean Martin Charcot yang melanjutkan studi yang dimulai oleh Dr. Parkinson, Charcot kemudian menamai penyakit itu dengan nama Parkinson yang diambil dari nama James Parkinson untuk menghormatinya.

Sementara itu, menurut laman Days of the Year, World Parkinson's Day pertama terjadi pada tahun 1997. Peringatan itu dimulai dengan kolaborasi antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Asosiasi Penyakit Parkinson Eropa (EPDA).

Kala itu keduanya memiliki fokus pada peningkatan kesadaran dan dukungan untuk penelitian dan informasi seputar pencegahan penyakit dan obat untuk kondisi medis ini. Sekarang, World Parkinson's Day menjadi hari libur resmi WHO yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top