Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kredit Mikro

Sejak Diluncurkan Medio 2017, Realisasi Penyaluran UMi Capai 30 Persen

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Banten - Pemerintah tetap berkomitmen terus membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil dengan menggalakkan pemberian pembiayaan kredit ultra mikro (UMi) yang masih berjalan hingga kini sejak diluncurkan pada 2017. UMi merupakan salah satu bentuk Social Impact Investment (SII) yang memerhatikan terbentuknya dampak sosial berdampingan dengan keuntungan finansial.

"Sampai sekarang, keseluruhan sejak 2017, total anggaran UMi 7 triliun rupiah dan ini terus begulir," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam kegiatan Sinergi Program Pemerintah Untuk Kesejahteraan Rakyat di Kampung Pojok, Desa Sindang Sari, Serang, Banten, Jumat (15/3).

Program UMi yang diluncurkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada pertengahan 2017, sampai saat ini menjangkau 34 provinsi dan hampir 540 kabupaten/ kota. Hingga 2018, penyaluran UMi mencapai 2,1 triliun rupiah kepada 846.572 usaha mikro.

Di Provinsi Banten, dana yang telah disalurkan sebesar 90,5 miliar rupiah kepada 32.538 usaha mikro, Kabupaten Serang merupakan wilayah nomor dua setelah kabupaten Tangerang di provinsi Banten yang paling banyak menerima bantuan pembiayaan UMi.

Sasaran pembiayaan UMi ditujukan bagi masyarakat yang baru mulai usaha mikro dan membutuhkan modal kecil maksimal 10 juta rupiah, serta belum dapat terfasilitasi oleh perbankan. Jumlah usaha mikro telah mencapai 72 persen atau 44 juta dari sektor usaha secara nasional.

Salah satu pelaku usaha mikro, Sri Sulastri (40), mengaku sangat terbantu dengan adanya pembiayaan UMi. Dia mendapatkan pinjaman dan juga pendampingan dari Koperasi Abdi Kerta Raharja sebesar 2 juta rupiah dengan tenor 25 minggu.

"Alhamdulillah, sejak suami saya meninggal, saya harus membiayai sekolah anak-anak sendiri. Saya sangat terbantu dengan pinjaman dari UMi ini untuk bayar sekolah tiga anak saya. Per minggu saya cuma nyicil 92.100 rupiah ke koperasi," ujar perempuan yang sehari-harinya menjual jamu tersebut.

Gandeng PLN

Untuk lebih menyejahterakan masyarakat dan mendorong perkembangan usaha UMi, pemerintah bersama PT PLN juga berhasil meningkatkan jumlah desa berlistrik dari 72.141 desa pada 2016 menjadi 75.682 pada 2017.

Selain itu, ada program penyediaan air minum. Sampai dengan akhir 2018, Program Nasional Penyediaan Air Minum (PAMSIMAS) dilaksanakan di 22.961 desa yang tersebar di 376 kabupaten/ kota di 33 provinsi dan berhasil menyediakan tambahan pelayanan air minum bagi 16,7 juta jiwa dan fasilitas sanitasi layak bagi 15,4 juta jiwa.

Dengan tersedianya listrik dan air bersih yang terjangkau, masyarakat kecil dengan usaha UMi diharapkan dapat lebih fokus dalam mengembangkan usahanya menjadi usaha kecil, menengah, dan besar. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top