Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Segudang Manfaat Penguasaan Multibahasa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ada banyak manfaat menjadi seorang penutur dua bahasa (bilingual) atau lebih. Oleh karenanya mengajarkan banyak bahasa terutama saat anak-anak sangat berguna dalam mendukung bermacam aktivitas. Adapun manfaat dari penguasaan multibahasa antara lain:

1. Kemampuan Komunikasi Lebih baik
Dibandingkan dengan anak monolingual, anak multibahasa dihadapkan pada pengalaman sosial yang lebih beragam. Akibatnya, anak multibahasa sering menjadi mahir dalam mempertimbangkan perspektif orang lain, membuat mereka menjadi komunikator yang lebih efektif.
Associate Professor di Cornell University, Kathy Kinzer, mencatat bahwa anak-anak tidak harus sepenuhnya menguasai dua bahasa untuk merasakan manfaat ini. "Bahkan anak-anak yang hanya terpapar atau mendengarkan percakapan orang lain memiliki perspektif yang sama," ujar dia.

2. Pengenalan Linguistik yang Tinggi
Menurut psikolog Michelle D Milliman dalam artikel berjudul Bayi Bilingual Memiliki Otak yang Lebih Fleksibel, menyatakan bahwa seorang bayi dalam lingkungan bilingual dapat membedakan bunyi bahasa dalam berbagai bahasa yang digunakan sebelum mereka benar-benar dapat menggunakan bahasa tersebut secara fisik.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi monolingual hanya mengidentifikasi satu bahasa yang mereka pelajari. "Oleh karenanya semakin banyak paparan yang diterima anak-anak dalam berbagai bahasa, semakin banyak pengenalan linguistik yang akan terjadi," ujar Milliman.

3. Memiliki Fungsi Eksekutif Unggul
Orang bilingual memiliki keterampilan fungsi eksekutif, berupa kemampuan kognitif yang mencakup penalaran, perencanaan dan pemecahan masalah. Studi menunjukkan bahwa anak-anak multibahasa memiliki keterampilan fungsi eksekutif yang lebih baik daripada rekan-rekan monolingual.
"Orang bilingual harus sering berganti bahasa Anda mungkin harus berbicara dengan ayah Anda dalam satu bahasa dan ibu Anda dalam bahasa lain," ujar Albert Costa, peneliti dari Universitas Pompeu Fabra di Spanyol.

4. Membuka Hubungan
Sosial dan Budaya
Berbicara dengan bahasa lain dengan lancar memungkinkan jalan ke pikiran dan hati orang dan budaya lain. Ini memberi kesempatan untuk berteman dengan orang-orang yang memiliki bahasa dan latar belakang yang sama, dan bahkan menyukai musik, film, dan buku tertentu dalam bahasa itu.
Ketika seseorang benar-benar bilingual, tidak hanya melakukan percakapan dasar dan dangkal dengan orang yang ditemui, namun dapat benar-benar terhubung dengan orang-orang dengan melakukan percakapan yang rumit dengan mereka dalam bahasa lokal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top