Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Bersih I Penggunaan EBT secara Global Akan Meningkat 14%

Segera Sahkan RUU EBT

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Masa pandemi Covid-19 menjadi momentum baik untuk menggenjot pemanfaatan energi baru dan terbarukan di Tanah Air.

JAKARTA - DPR RI diminta segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Hal itu dimaksudkan untuk mempercepat pengembangan energi masa depan tersebut di Tanah Air.
"Legislatif harus segera mengesahkan RUU EBT, sementara eksekutif juga mengeluarkan Perpres EBT, sehingga dapat mempercepat perkembangan EBT dan memastikan hukum investasinya di Indonesia," kata Pengamat Energi, Satya Hangga Yudha Widya Putra, dalam pertanyaannya di Jakarta, Senin (20/7).
Menurutnya, EBT adalah sumber energi masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus dapat menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Dia menambahkan sumber EBT di Indonesia berlimpah tetapi pemanfaatan masih sangat kecil.
"Saya optimistis permintaan energi di Indonesia pada masa depan bisa dipenuhi dengan EBT," ungkapnya.
Sementara itu, Puteri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Fitryanti Herlambang, dalam diskusi menyoal EBT, mengatakan Indonesia harus segera beralih ke energi bersih berkelanjutan. Dia manambahkan, harga EBT lebih murah sekarang dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, ada banyak yang bisa dilakukan untuk berkontribusi terhadap perkembangan EBT.
Diakuinya, pandemi Covid-19 telah berdampak positif ke lingkungan, khususnya terhadap pengurangan polusi dan emisi karbon. Namun, dampak Covid-19 tersebut tidak permanen.

Tren Meningkat


Tren penggunaan EBT di dunia ke depan diperkirakan terus meningkat. Hangga yang juga Co-founder IE2I memperkirakan pada abad ke-21 secara global penggunaan EBT meningkat menjadi 650 juta terajoules pada 2050 atau naik 14 persen dari 2016 sebesar 571 juta terajoules.
"Setelah 2035, lebih dari 50 persen pembangkit listrik global berasal dari EBT," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top