Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sebut Moderator Bisa Matikan Mikrofon, Trump Tolak Ikut Debat Virtual

Foto : AFP/ Saul Loeb

Donald Trump

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik diri dari debat kedua dengan penantangnya Joe Biden, setelah Komisi Debat mengubah format acara jadi debat virtual. Komisi beralasan ada risiko kesehatan setelah Trump tertular Covid-19.

Presiden Donald Trump mengecam perubahan format acara debat kedua yang dijadwalkan pada 15 Oktober menjadi debat vitual.

"Saya tidak akan membuang waktu saya untuk debat virtual. Bukan itu yang dimaksud dengan debat," kata Trump dalam wawancara telepon dalam siaran Fox Business pada Jumat (9/10). "Anda duduk di belakang komputer dan berdebat, itu konyol, lalu mereka memotong (mematikan mikropon) Anda kapan pun mereka mau," imbuh dia seperti dilansir Deutsche Welle pada Jumat (9/10).

Trump sebelumnya mengatakan kepada Fox News bahwa dia merasa sangat baik dan akan kembali melakukan kampanye Sabtu (10/10) malam di Florida. Dia mengatakan kemungkinan akan dites Covid-19 lagi pada Jumat.

Dokter kepresidenan, komandan Angkatan Laut Sean Conley, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Trump kini sudah pulih dan dapat kembali terlibat dengan publik. Conley menerangkan Trump telah menyelesaikan terapi dan aman untuk kembali melakukan pertemuan publik.

Peralihan Format

Sementara itu ketua komisi debat, Frank Fahrenkopf, mengatakan bahwa peralihan ke format virtual dilakukan karena alasan kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit, mengingat Presiden Trump baru saja tertular Covid-19, penyakit yang diketahui sangat agresif dalam penularan.

Keputusan Trump untuk tidak berpartisipasi dalam debat virtual berarti debat terakhir antara kedua kandidat presiden akan berlangsung pada 22 Oktober mendatang. Komisi Debat mengatakan mereka belum menentukan format debat dan akan mencermati kondisi aktual menjelang jadwal debat.

Setelah Donald Trump menarik diri dari debat kedua, tim kampanye Joe Biden mengumumkan akan menggelar kampanye dengan format acara balai kota (townhall meeting) di Philadelphia pada 15 Oktober menggantikan agenda debat kandidat.

Beberapa penasihat Trump mempertanyakan keputusannya untuk tidak berpartisipasi dalam debat virtual dan mengatakan dia akan kehilangan kesempatan untuk menyampaikan pesannya kepada jutaan pemilih, kata sebuah sumber yang menolak disebut namanya.

Sejak Trump tertular Covid-19, penanganan pandemi korona mendominasi tema kampanye pemilihan presiden di AS. Jajak pendapat terbaru dari Reuters dan lembaga riset Ipsos menunjukkan bahwa pemilih AS makin kehilangan kepercayaan terhadap Presiden Trump dalam mengelola krisis kesehatan akibat wabah korona.

Jajak pendapat yang dilakukan pekan ini dari Selasa hingga Kamis menemukan bahwa hanya 37 persen pemilih AS menyetujui penanganan pandemi Trump dan 59 persen menyatakan tidak setuju. Ini adalah persentase terendah dalam jajak pendapat sejak 2 Maret lalu dan terus menurun selama 10 hari terakhir.

Menjelang pemungutan suara 3 November 2020, lebih dari 6 juta pemilih diberitakan telah menggunakan hak pilihnya lewat surat, menghindari kemungkinan terinfeksi korona di tempat pemungutan suara. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top