Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sebanyak 800 Jemaah Haji Asal DIY Terpaksa Tidak Jadi Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Ada Apa?

Foto : AFP

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Masmin Afif menyampaikan keberangkatan 800 calon jemaah haji di wilayahnya terpaksa ditunda pada musim haji tahun ini. Ini lantaran adanya kebijakan dari otoritas Arab Saudi terkait pembatasan usia jamaah haji.

"Usia 65 tahun ke atas kemarin memang sudah lunas dan siap, karena ada kebijakan Arab Saudi ada sekitar 800 (ditunda)," kata Masmin, dikutip Kamis (9/6).

Namun, Masmin tetap yakin calon jemaah haji yang mengalami penundaan tersebut bisa diberangkatkan tahun depan. Ini seiring menurunnya kasus Covid-19 global.

"Semoga 2023 suasananya sudah normal dan insya Allah akan diprioritaskan diberangkatkan," ucapnya.

Ia menambahkan, pandemi Covid-19 turut mempengaruhi kuota jemaah haji Indonesia termasuk DIY. Menurutnya, pada awalnya DIY mendapatkan kuota normal 3.132, namun kini yang diberangkatkan hanya 1.427 jemaah yang dibagi keberangkatannya ke dalam 4 kloter yang dijadwalkan terbang selama tanggal 18-21 Juni 2022.

"Kuota normal kita 3.132 (sebelum pandemi Covid-19). Kalau sekarang di bawah 50 persen, 1.400an di DIY," ujar Masmin.

Di sisi lain, Masmin mengungkapkan masih terdapat 92 ribu calon haji reguler yang menantikan untuk diberangkatkan. Dengan antrean sebanyak itu, daftar tunggu keberangkatan haji di wilayah DIY mencapai 31 tahun.

"Saat ini daftar tunggu sudah 31 tahun. Artinya yang bulan ini daftar itu 31 tahun ke depan baru diberangkatkan," tuturnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top