Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sebanyak 67 Persen Warga Pesisir Ditargetkan Keluar dari Kemiskinan

Foto : ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Kepala DKP Sulsel M Ilyas di Makassar.

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menargetkan 67,57 persen dari 28.248 masyarakat miskin pesisir dan kepulauan di Sulsel bisa keluar dari kemiskinan pada 2024.

"Jadi kami berupaya untuk mengintervensi agar nelayan miskin turun dari 28 ribu menjadi lebih sedikit," kata Kepala DKP Sulsel Muhammad Ilyas di Makassar, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah program telah menanti untuk mengintervensi masyarakat pra sejahtera Sulsel agar mampu meningkatkan pendapatannya selama 2024 sejalan dengan berbagai program inovasi Penjabat Gubernur Sulsel.

Terkait peningkatan pendapatan masyarakat pesisir ini, telah ditugaskan kepada DKP Sulsel terkait program 100 ribu rumpun atau rumah ikan yang telah ditetapkan regulasinya.

"Meski kita tahu rumpun itu kita pakai untuk membantu nelayan merubah pola penangkapan dari berburu menjadi mengambil ikan," urai Ilyas.

Terkait hal ini, Ilyas mengemukakan bahwa dia telah mempresentasikan ke Pj Gubernur Sulsel untuk membuat tiga jenis regulasi seperti membuat kepemilikan dasar, membuat terumbu buatan, konservasi dan untuk sumber daya ikan.

"Intervensi bukan hanya bantuan fisik tapi bagaimana mendorong menaikkan income, seperti garam kita dorong dengan gudang, supaya ada tempat penyimpanan dan tidak menjual murah garamnya, kemudian mendorong dengan peralatan produksi kita," urai Ilyas.

Selanjutnya, Pemprov Sulsel akan mendorong hadirnya asuransi nelayan bagi masyarakat miskin ekstrem agar mendapatkan jaminan kesehatan dan keselamatan selama mencari nafkah.

Selanjutnya, juga mendorong budidaya, bukan hanya di area pesisir tetapi juga area pegunungan.

"Tujuan budidaya ini untuk memberikan pekerjaan alternatif kepada nelayan termasuk pada musim-musim dimana mereka tidak bisa menangkap ikan, ada pekerjaan sampingan, termasuk istri atau anaknya bisa mengelola ini dalam bentuk lahan terpal," urainya.

Sebanyak 10 ribu lahan terpal rencananya akan dibagikan kepada nelayan Sulsel.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top