Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pencegahan Penyakit

Sebanyak 522 Warga Tangerang Derita AIDS

Foto : Antara

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melaporkan bahwa sejak Januari hingga November tercatat sebanyak 522 warga menderita penyakit menular aktif HIV/AIDS. "Dari Januari sampai dengan November tercatat ada 522 kasus," ucap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho, Kamis.

Ia mengatakan kasus tersebut terdiri dari 372 penderita HIV dan 150 lainnya penderita AIDS. "Ada dari beberapa wilayah Kabupaten Tangerang. Ada juga temuan kasus dari luar wilayah Tangerang," katanya.

Menurut dia, pasien kasus HIV/AIDS yang tengah masuk data Dinas Kesehatan tahun ini terbilang meningkat dari kasus tahun sebelumnya.

Tahun 2021 tercatat sebanyak 414 kasus, terdiri dari HIV sebanyak 264 orang dan kasus AIDS sebanyak 150 orang. "Hanya, tahun lalu sedang terjadi pandemi. Ada pembatasan kegiatan sehingga penelusuran kasus HIV/AIDS tidak berjalan optimal," ujarnya.

Sumihar menerangkan untuk pasien HIV/AIDS secara umum terbanyak dialami kelompok laki-laki dengan usia produktif kisaran 25-49 tahun sebanyak 284 orang. Sedangkan untuk kelompok perempuan dengan rata-rata usia produktif yang menderita penyakit menular itu tercatat 79 orang.

Kemudian, laki-laki usia 15-19 tahun sebanyak 18 orang, perempuan usia 15-19 tahun ada dua orang. Laki-laki di bawah 50 tahun sebanyak 30. Perempuan kurang dari 50 tahun ada 10 kasus.

"Untuk penderita dari kelompok balita, kebanyakan tertular dari ibu melalui placenta atau air susu. Maka dari itu, ibu hamil wajib diskrining dan dilakukan test HIV dengan pemeriksaan triple eliminasi untuk pencegahan dan penularan dari ibu ke bayi," ungkapnya.

Kendati demikian, dengan masih banyaknya penderita HIV/AIDS di wilayahnya itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan upaya penekanan dan pengendalian dengan menyosialisasi tentang pencegahan, intervensi stigma, dan diskriminasi terhadap HIV.

"Selanjutnya, melakukan skrining rutin di kelompok populasi berisiko, melakukan kerja sama dengan lintas sektor, komunitas pendamping dan penjangkau dalam penanggulangan HIV," tandasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top