Sebanyak 250 Personel Dikerahkan Jaga Kota Tua

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan 250 personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub), dan beberapa dinas terkait untuk menjauhkan kawasan Kota Tua dari pedagang kaki lima.

"Tugas mereka bukan menindak, melainkan mengimbau dan memasukkan pedagang ke lokasi semestinya yang sudah disiapkan," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakbar Imron di Kantor Wali Kota Jakbar, Senin (4/7). Imron menjelaskan para PKL akan diarahkan petugas untuk pindah menuju dua lokasi yang sudah disediakan, yakni Lokasi Binaan (Lokbin) belakang Batavia Cafe dan kawasan Gedung Cipta Niaga.

Hal tersebut menurut Imron agar PKL di Kota Tua dapat berjualan di tempat yang disediakan sehingga kawasan ini rapi, aman, dan nyaman. Pengawasan lokasi Kota Tua akan berlangsung selama dua pekan mulai hari ini, Selasa (5/7). Selama ini PKL berjualan di trotoar jalan.

Selain itu, petugas juga akan mengimbau kendaraan roda dua agar tidak parkir sembarangan di kawasan Kota Tua. "Banyak titik parkir liar seperti di pospol dan museum Bank mandiri. Banyak kendaraan bermotor termasuk ojek online, parkir di sini," ujar dia.

Sosialisasi untuk menertibkan kawasan Kota Tua ini bertujuan agar masyarakat menjadi nyaman. "Tetap kita lakukan sosialisasi. Artinya kita tidak melarang mereka, tapi setidaknya tertib," ucap Imron. Imron memastikan penjagaan di lokasi tersebut terus berlangsung walaupun sudah melewati masa dua pekan.
Halaman Selanjutnya....