SEA Singapore Ketar Ketir! Perusahaan Beberkan Alasan Proyek Besarnya Ditutup

Perusahaan game dan E-commerce SEA (SE.N) saat ini tengah melakukan pengurangan kecepatan pada platform streaming langsung gamenya.

Tidak hanya itu SEA juga melakukan penutupan proyek di unit pengembangannya setelah melaporkan kerugian kuartalan hampir $1 miliar.

Informasi tersebut berasal dari dua sumber yang mengetahui masalah tersebut dan mengatakan kepada media asing, Reuters.

Karyawan diberi tahu jumlah staf di bisnis streaming langsung game dan lengan pengembangannya akan dipotong, kata sumber.

Staf di Booyah!, streaming langsung game dan aplikasi komunitas, yang merupakan bagian dari unit game Sea Garena, diberitahu bahwa mereka akan dilepaskan dan aplikasi tersebut tidak akan diperbarui lagi, kata sumber tersebut.

Satu sumber mengatakan itu berarti membuat 30 hingga 40 orang menjadi mubazir.

SEA Labs, cabang pengembangan konglomerat teknologi, menutup beberapa proyek eksperimental terbesarnya dan memotong staf, termasuk proyek blockchain dan cloud publik, kata sumber itu.

Orang ketiga yang mengetahui masalah ini mengkonfirmasi bahwa Sea telah menutup beberapa proyek besar dan melepaskan "puluhan orang", dengan mengatakan itu terkait dengan rencana Sea untuk meningkatkan profitabilitas.

Seorang juru bicara Perusahaan game dan E-commerce SEA juga mengatakan kepada Reuters bahwa hingga saat ini pihak perusahaan telah membuat beberapa perubahan.

Perubahan tersebut memiliki tujuan yakni guna meningkatkan efisiensi terutama dalam hal operasi kami yang berdampak pada sejumlah peran.