SDM Tak Memadai Jadi Tantangan Program SDGs
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa
JAKARTA - Sumber daya manusia (SDM) dan anggaran yang tidak memadai menjadi tantangan penyediaan data untuk program tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs). Padahal, program SDGs menjadi salah satu instrumen utama dalam upaya mencapai Visi Indonesia 2045.
"Belum tersedianya SDM dan anggaran yang memadai baik yang ada di kementerian/lembaga (K/L) maupun di daerah menjadi tantangan penyediaan data SDGs," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, dalam Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (18/10).
Selain SDM dan anggaran, Margo mengatakan tantangan lain yang harus dihadapi Indonesia dalam penyediaan data untuk SDGs adalah belum optimalnya kolaborasi antarpemangku kepentingan. Kemudian, disagregrasi statistik untuk menggambarkan tren khusus pada subpopulasi juga menjadi tantangan penyediaan data bagi program SDGs.
Margo menegaskan sejumlah tantangan tersebut perlu segera dicari jalan keluarnya yang salah satunya dapat dilakukan dengan inovasi dan kolaborasi statistik dasar termasuk pemanfaatan big data, karena data memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai monitoring.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya