SDM Jakarta Ditingkatkan Sejak Sekolah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).
Kegiatan tefa dapat menciptakan lulusan SMK siap bekerja atau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau berwirausaha.
JAKARTA - Pemprov Jakarta terus meningkatkan calon sumber daya manusia (SDM) dengan meluncurkan program "Teaching Factory" (tefa). "Program ini untuk para pelajar SMK," jelas Pelaksana Tugas Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Jakarta, Suharini Eliawati, Senin (14/10).
Sekolah yang dibidik adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 26, SMK Negeri 1, dan SMK Strada Jakarta. Pengembangan Tefa SMK ini sebagai upaya peningkatan mutu SDM. Selain itu, juga demi iklim ekonomi, sosial, dan budaya yang kondusif untuk pembangunan kota.
Suharini menuturkan, SMK Negeri Jakarta sudah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Maka, guna meningkatkan kompetensi siswa SMK, Tefa SMK ini sudah dapat dijual kepada masyarakat sebagai pendapatan yang dikelola secara mandiri.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi yang dilakukan SMK Jakarta dengan mitra industry," tutur Suharini. Menurutnya, kehadiran Tefa sangat relevan dalam meningkatkan kompetensi teknis peserta didik untuk menghasilkan dan memasarkan produk. "Harapannya, kelak dapat menciptakan lulusan SMK yang siap bekerja dan berwirausaha," ujar Suharini di SMK Negeri 26, Jakarta Timur.
Lebih lanjut, disebutkan, arah kebijakan nasional dalam pembangunan SDM dilakukan melalui sektor pendidikan. Programnya antara lain melalui link and match SMK dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. "Harapannya, melalui kegiatan ini dapat menciptakan lulusan SMK siap bekerja atau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, serta berwirausaha," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya