Saya Perintahkan Daratkan Pasukan Pendarat, Tuhan Bersama Kita Menyerbu dari Laut

KEPULAUAN RIAU - "Saya Perintahkan Daratkan Pasukan Pendarat, Saya ulangi Daratkan Pasukan Pendarat, Tuhan Bersama Kita Menyerbu dari Laut," pekik perintah komando itu dilontarkan Panglima Komando Tugas Amfibi (Pangkogasfib).

Tak lama setelah pekik komando dilontarkan, terdengar bunyi gelegar tembakan dari kapal perang dari laut. Setelah itu Tank BMP-3F melucur turun dari rampa kapal pada gelombang pertama pendaratan. Kemudian diikuti gelombang dua dan tiga pendaratan yaitu BTR-50 P (M) serta Sekoci yang mengangkut pasukan.

Ratusan pasukan pendarat Korps Marinir pun langsung bergerak cepat dari laut menyerbu pantai. Pasukan pendarat ini dipimpin oleh Komandan Pasrat (Danpasrat) Kolonel Mar Freddy Ardianzah yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 1 (Danbrigif 1) Marinir.

Setelah semua personel dan material tempur mendarat, terdengar bunyi tembakan dari moncong meriam Howitzer 105 mm dan BMP-3F. Lalu, prajurit infanteri Korps Marinir beserta senjata bantuan infanteri menyerbu sasaran. Dengan taktis mereka merebut sasaran. Tak hanya itu, dilakukan pula penyerbuan dengan lintas helikopter.

Begitulah sepenggal laporan dari Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) yang digelar di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, pada hari Sabtu (10/4), seperti dikutip dari keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Senin (12/4).
Halaman Selanjutnya....