Saudi Berhasil Tangkal Serangan “Drone†Houthi
Penghapusan itu dilakukan sehari setelah Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan berakhirnya dukungan militer "Negeri Paman Sam" untuk operasi Arab Saudi di Yaman.
Kelompok-kelompok kemanusiaan sangat menentang langkah itu, karena membahayakan operasi di negara yang mayoritas warganya bergantung pada bantuan.
Arab Saudi memasuki konflik Yaman pada 2015 untuk mendukung pemerintah yang diakui secara internasional. Sejak itu "Negeri Petrodollar" berulang kali menjadi sasaran serangan lintas batas. Bulan lalu, Arab Saudi melaporkan telah mencegat dan menghancurkan "musuh di target udara" yang menuju Ibu Kota Riyadh.
Perbaiki Catatan HAM
Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan pemerintah Amerika Serikat meminta Arab Saudi memperbaiki catatan hak asasi manusianya. AS mendesak Saudi membebaskan aktivis hak perempuan dan tahanan politik lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya