Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Angkutan Lebaran l Sebanyak 506.000 Kendaraan Memasuki Jakarta

Satu Juta Orang Naik Turun di Stasiun Senen

Foto : KORAN JAKARTA/Muhaimin A Untung

Pemudik menggunakan kereta api keluar dari pintu Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/7). Puncak arus balik Lebaran terjadi pada Sabtu (1/7) hingga Minggu (2/7), dengan jumlah kedatangan di stasiun tersebut sebanyak 25.177 penumpang.

A   A   A   Pengaturan Font

PT KAI mencatat arus mudik di Stasiun Senen tahun ini melalui kereta jauh lebih besar dibanding arus balik dengan selisih sekitar 100.000.

JAKARTA - Lebih dari satu juta orang naik dan turun kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, sepanjang musim lebaran hari raya Idul Fitri 2017 (dari 15 Juni sampai 11 Juli), demikian data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan pada Minggu.

PT KAI mencatat ada lebih dari 550.000 tiket keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, sepanjang periode tersebut. Sementara sebaliknya, ada hampir 460.000 penumpang yang akan turun di stasiun yang sama

Periode itu menjadi acuan karena selama itu pula PT. KAI menyediakan 12 kereta tambahan untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang.

Berdasarkan data yang sama, arus balik mulai terlihat di Stasiun Senen pada hari ketiga Idul Fitri dan berakhir pekan pertama bulan Juli, dengan statistik kedatangan stabil pada sekitar 21.000 sampai 25.000 orang.

"Ini adalah hari terakhir libur lebaran saya, karena besok sudah harus berangkat kerja," kata Rani, seorang karyawati sebuah perusahaan swasta di Jakarta saat turun di Stasiun Senen dari Yogyakarta.

Sementara itu data lain yang menarik adalah terus stabilnya arus balik sampai pada Sabtu (1/7), atau satu pekan setelah jatuhnya hari raya. Jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Senen pada hari-hari setelah lebaran masih stabil di kisaran 24.000 sampai 27.000. Keramaian arus mudik juga masih terjadi pada Minggu. Ratusan orang nampak menunggu kereta di depan Stasiun Senen.

"Saya baru bisa pulang pada hari ini karena tidak mendapatkan tiket sebelum lebaran," kata Wirjono, bapak empat anak, yang akan pulang ke kampung ke Surabaya untuk menemui keluarganya.

Secara keseluruhan, arus mudik di Stasiun Senen pada tahun ini melalui kereta juga tercatat jauh lebih besar dibanding arus balik dengan selisih sekitar 100.000.

Jumlah Kendaraan

Sementara itu, PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, mencatat sejak Senin (26/6) hingga Jumat (30/6) ada sekitar 506.000 kendaraan telah memasuki Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama Bekasi. "Jumlah tersebut meningkat 34 persen dibanding kondisi lalu lintas normal, yaitu 376.000 kendaraan," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Dwimawan Heru Santoso, di Kabupaten Bekasi

Menurut dia, mulai dari Senin (26/6) hingga Jumat (30/6) diperkirakan 506.000 dari total 857.000 kendaraan atau sekira 59 persen adalah arus balik ke Jakarta.

Perhitungan itu dari arus mudik Minggu (18/6) hingga Senin (26/6). Dari jumlah tersebut, masih ada 41 persen kendaraan dari total arus mudik yang diprediksi akan kembali ke Jakarta antara Sabtu ini hingga Senin (3/7), ujarnya. Namun, ia menegaskan bahwa perhitungan tersebut masih dalam tahap perhitungan sementara.

Ia menyatakan petugas Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi untuk menyambut peningkatan volume kendaraan arus balik. "Khususnya arus kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek," katanya.

Strategi itu, menurut dia, di antaranya dengan mengoperasikan 31 gardu tol arah Jakarta dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurai kepadatan melalui penerapan jalan melawan arah (contraflow) pada titik-titik rawan kepadatan.

Selain itu, ia mengemukakan penutupan Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) yang rawan penumpukan kendaraan dan menyebabkan antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Dalam kaitan hal tersebut, ia meminta pengguna jalan tol memastikan kecukupan perbekalan makanan ringan maupun berat dan BBM guna menjamin perjalanan yang aman dan nyaman. Heru menjelaskan Jasa Marga juga telah menyiapkan potongan harga senilai 20 persen kepada pengguna layanan tol, terutama pengguna kartu transaksi elektronik (e-toll)

Ia juga meminta masyarakat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang dapat dipergunakan sebagai acuan atau panduan saat melewati ruas tol, dan pengemudi diingatkan tidak memaksakan diri saat menjalankan kendaraan bila mengantuk.Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top