Satria Muda Masih Belum Memuaskan
Foto: istimewaKendati berhasil menang telak atas Siliwangi Bandung, namun secara umum penampilan Satria Muda secara tim masih belum memuaskan. Kemenangan diraih berkat kemampuan individu pemain.
JAKARTA - Satria Muda (SM) Pertamina berhasil mengalahkan Siliwangi Bandung dengan skor telak 70-43 dalam lanjutan pertandingan Pul C turnamen bola basket pra-musim Perbasi Cup 2017 di Britama Arena, Jakarta,Selasa (7/11).
Bagi SM hasil ini positif karena merupakan kemenangan pada laga perdananya di Perbasi Cup 2017. Sementara untuk Siliwangi ini laga terakhir mereka di Pul C dengan rekor sekali kalah dan sekali menang, yaitu dari NSH Jakarta dengan skor 88-77.
Meski menang, pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh mengaku belum puas melihat permainan timnya sebab para pemain masih belum menyatu terutama dengan dua pemain asing Dior Lowhorn dan Kevin Bridgewaters.
"Pertahanan dan serangan kami belum rapi. Skuat juga belum terlalu 'nyambung'. Di kuarter keempat kami unggul jauh itu lebih karena kemampuan individu pemain. Ini akan kami evaluasi untuk laga berikutnya," tutur Youbel.
Di kubu Siliwangi, sang pelatih Ali Budimansyah mengakui kekalahan dari SM yang disebutnya memiliki level lebih tinggi dari skuatnya. Meski demikian, dia tetap mengapresiasi penampilan skuatnya yang menurutnya sudah mulai kompak satu sama lain.
"Yang menjadi pekerjaan rumah kami adalah fisik. Ini yang membuat kami kedodoran di kuarter keempat. Fisik akan terus kami latih agar bisa mencapai puncak ketika liga bergulir," tutur Ali.
Pada laga tersebut, pemain asing SM Dior Lowhorn menjadi yang terbaik di timnya dengan membuat double-double yaitu 17 poin, 13 rebound juga dua assist.
Di kubu Siliwangi, Amir Fisyaiful berhasil membukukan angka tertinggi dengan sembilan poin dan tiga rebound. Pemain asing mereka Darnell Brown juga membuat sembilan poin, satu rebound dan satu assist.
Di laga pamungkas Pul C, Satria Muda Pertamina akan menghadapi NSH Jakarta di Britama Arena, Rabu (8/11) mulai pukul 17.00 WIB.
Kekalahan Kedua
Sementara itu, Satya Wacana Salatiga menelan kekalahan kedua di Pool A turnamen bola basket nasional Perbasi Cup 2017, Selasa, setelah takluk dari Bank BJB Garuda Bandung dengan skor 51-61.
Hasil di laga yang digelar di Britama Arena, Jakarta, tersebut menutup peluang Satya Wacana ke babak selanjutnya karena pada Senin (6/11) mereka takluk dari Pelita Jaya EMP Jakarta 92-46.
Pelatih Satya Wacana Efri Meldi menyebut kekalahan itu terjadi karena timnya kurang konsentrasi. "Nanti ketika serangan bagus, malah jadi tidak fokus di pertahanan. Konsentrasi masih naik turun," kata Efri.
Sebaliknya, bagi Garuda Bandung, kemenangan dari Satya Wacana membuka peluang ke semifinal setelah pada di laga perdananya di Pool A Senin (6/11) kalah tipis dari Pacific Caesar Surabaya 63-66.
Menurut pelatih Garuda Andre Yuwadi, timnya bisa menang karena bermain rapi dan bisa mengendalikan permainan. Garuda Bandung sendiri harus mengalahkan Pelita Jaya EMP Jakarta di laga terakhir, Rabu (8/11), jika ingin peluang lolos ke semifinal semakin besar.
Ada pun dari laga Garuda Bandung kontra Satya Wacana, di kubu Garuda Diftha Pratama menjadi pengumpul poin tertinggi dengan 21 poin, sembilan rebound dan dua assist. Di Satya Wacana, Andre Adrianno mencatatkan perolehan angka terbanyak dengan 15 poin dan enam rebound. Ant/S-2
Redaktur: Sriyono
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Tindak Tegas Tanpa Kompromi, Polri Kembali Demosi Dua Personel Dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Membanggakan, Megawati Hangestri Cetak 44 Poin saat Red Sparks Bungkam Altos IBK
- Jangan Khawatir Kehabisan Tiket, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan Tujuh KA Tambahan di Libur Panjang Imlek
- Permohonan yang Aneh, Hakim Arsul Heran Pemohon Minta MK Diskualifikasi Calon Tak Menang
- Waduh Sungguh Disayangkan, Bek Barcelona Inigo Martinez Harus Menepi Empat Pekan Akibat Cedera