Satgas Yonif 143/TWEJ Berikan Bantuan Perlengkapan di Sekolah Perbatasan RI-PNG
Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Kotis membantu perlengkapan sekolah ke SMPN1 Senggi Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (10/1).
Foto: IstimewaKEEROM - Hadirnya TNI harus memberikan manfaat bagi masyarakat, hal ini ditunjukkan Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Kotis dengan memberikan bantuan perlengkapan sekolah ke SMPN1 SenggiDistrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (10/1).
Dalam keterangan tertulisnya Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Ari Iswoyo Timor menyampaikan selain tugas pokok menjaga keamanan Papua di perbatasan, Satgas juga berkewajiban membantu meringankan kesulitan masyarakat, khususnya dengan membantu kelengkapan sarana pendidikan.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Satgas dalam membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak Papua yang harus mempunyai kemampuan dan tingkat kecerdasan sejajar dengan anak lain di Nusantara," ungkapnya.
Pada kesempatan ini Satgas memberikan bantuan Bendera Merah Putih, buku bacaan dan alat-alat olahraga guna meningkatkan Nasionalisme, minat membaca, dan olahraga. "Sehingga diharapkan melalui jalur pendidikan akan tercipta generasi sehat, cerdas juga cinta tanah air," ujar Dansatgas.
"Harapan kami akan tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas dan mempunyai nasionalisme yang tinggi untuk memajukan dan mengharumkan bangsa Indonesia," tambah Dansatgas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Senggi Hanjur menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian Satgas yang telah beperan serta turut membantu kemajuan dunia pendidikan di wilayah perbatasan Papua khususnya SMPN1 Senggi.
"Terima kasih Satgas Yonif 143/TWEJ atas perhatiannya turut peduli terhadap dunia pendidikan guna mencerdaskan generasi penerus bangsa, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk kemajuan anak-anak kami," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Iniel, siswi kelas 9 SMPN1 Senggi yang menyampaikan terimakasihnya atas pemberian bantuan berupa tas sekolah, ia berjanji akan lebih rajin dan giat belajar untuk meraih cita-citanya menjadi dokter.
"Sa ucapkan terima kasih kepada bapak TNI telah beri saya tas, sa akan lebih giat belajar dan sekolah supaya bisa jadi dokter," imbuhnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- KAI Daop 1 Jakarta Ganti Rel Baru Sepanjang 45.950 Meter di 2024
- Antisipasi Serangan Harimau, Pemkab Mukomuko Sarankan Antar-jemput Anak Sekolah
- Nelayan Diimbau Dinas Perikanan Batam untuk waspadai Buaya Lepas dari penangkaran
- Mencari Makan ke Desa di Temanggung, Puluhan Monyet Ekor Panjang Kejutkan Warga
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu