![Satgas Pangan Telusuri Penyebab Kenaikan Harga Telur](https://koran-jakarta.com/images/article/php5_boks_resized.jpg)
Satgas Pangan Telusuri Penyebab Kenaikan Harga Telur
![Satgas Pangan Telusuri Penyebab Kenaikan Harga Telur](https://koran-jakarta.com/images/article/php5_boks_resized.jpg)
Setyo mengatakan kenaikan harga telur terjadi di beberapa wilayah seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Selain di Jakarta, juga di beberapa daerah di Bandung, Tasik, Ciamis, Blitar," katanya.
Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di beberapa daerah, naik pasca Hari Raya Idul Fitri. Di di pasar tradisional wilayah Jakarta Barat harga naik lagi menjadi 28.000 rupiah per kilogram.
Beberapa kios yang menjual telur ayam, menurut pantauan Antara di sekitar Pasar Palmerah, Jakarta Barat, rata-rata mematok harga terendah sekitar 28ribu rupiah per kilogramnya.
Harga tersebut mengalami kenaikan sekitar 2.000 rupiah dibandingkan dua hari lalu yang sempat turun drastis, dari 30 ribu rupiah pada Jumat (13/7) menjadi 26ribu rupiah.
Pelaksana Tugas Kasi Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Barat, Elmiwati saat dihubungi Antara mengatakan, ada beberapa hal yang memberi dampak pada kenaikan harga tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya