Satgas Lapas Perlu Dibentuk
Ilustrasi Lapas
Untuk mengatasi masih banyaknya handphone masuk ke dalam Lapas maka pemerintah harus segera membentuk Satgas Lapas yang kebal dari penyuapan.
JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) diminta membentuk satuan petugas (Satgas) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) khusus yang kebal terhadap tekanan dan godaan praktik suap. Hal ini dibutuhkan karena masih maraknya benda-benda terlarang seperti handphone masuk ke dalam Lapas.
"Ini bukan hanya efek jera, tetapi soal rekrutmen, pendidikan, dan pembinaan petugas Lapas. Saya melihat belum ada kesungguhan dari Kemenhukham untuk mengakhiri hal tersebut. Bukan tidak mungkin, disebabkan adanya kemampuan narapidana (Napi) tertentu untuk mempengaruhi tingkat keseriusan penegakan aturan di Lapas," kata pakar hukum pidana Universitas Parahyangan, Agustinus Pohan kepada Koran Jakarta, Minggu (15/3).
Agustinus menambahkan masuknya benda terlarang selalu terjadi di Lapas dengan Napi untuk tindak pidana tertentu, seperti korupsi, narkotika, dan lain-lain. Di mana, kaitannya dengan kemampuan ekonomi Napi, yang disebut Agustinus sebagai pengaruh terhadap ketidakseriusan petugas Lapas.
"Jadi sangat jelas bahwa persoalan tersebut ada kaitannya dengan gratikasi atau suap yang masih terjadi di dalam Lapas. Hal semacam ini terjadi juga di banyak negara," kata Agustinus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya