Satgas Diharapkan Dapat Memutus Rantai Birokrasi agar Bantuan Tepat Sasaran
Foto: ISTIMEWASatgas ini diklaim sebagai inisiasi personal para anggota DPR dan wujud kepedulian sosial mereka terhadap masyarakat.
Untuk mengetahui kinerja Satgas Lawan Covid-19 ini, Koran Jakarta mewawancarai Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, yang menjadi Koordinator Satgas tersebut. Berikut petikannya.
Apa tujuan pembentukan Satgas Lawan Covid-19 ini?
Satgas ini dibentuk untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 di tiap daerah. Satgas ini adalah menyambungkan pengusaha lokal atau donatur lokal untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit atau puskesmas. Satgas ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai birokrasi agar bantuan dan dukungan dapat tepat langsung ke sasaran.
Bagaimana mekanisme kerja Satgas Lawan Covid-19?
Mekanisme kerja dari Satgas ini dilakukan melalui website satgaslawancovid19.com. Nantinya, 682 rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh pemerintah secara resmi, serta puskesmas yang membutuhkan alat kesehatan bisa mengisi form yang terintegrasi dengan aplikasi Kementerian Kesehatan.
Kebutuhan tersebut untuk persediaan selama tiga bulan ke depan. Website ini yang terintegrasikan dengan aplikasi dari Kemenkes dapat memudahkan kontrol terhadap barang yang telah dipenuhi.
Kemudian, tim Satgas akan bekerja sama dengan para pengusaha lokal atau donatur lokal yang dapat masuk ke website untuk melihat kebutuhan rumah sakit rujukan dan puskesmas yang berdomisili di tempat pengusaha atau donatur lokal tersebut.
Bagaimana cara kerja website satgaslawancovid-19.com dalam memperbarui informasi perkembangan pandemi Covid-19?
Memperbarui informasi tentang Covid-19 dilakukan secara reguler dan menempatkan di area yang mudah dilihat oleh pengunjung. Kemudian, tim juga menyediakan media komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lokasi strategis di setiap tempat umum.
Bentuk sumbangannya seperti apa?
Sumbangan dalam bentuk alat kesehatan, masker, alat pelindung diri (APD), ventilator, serta alat pendukung medis lainnya yang akan langsung didistribusi ke rumah sakit rujukan dan puskesmas yang ada. Pendistribusiannya akan dipantau oleh tim Satgas Lawan Covid-19 melalui satuan kerja Satgas Daerah Lawan Covid-19. Sebagai catatan, Satgas ini tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang.
Apakah anggaran yang dikeluarkan untuk Satgas Lawan Covid-19 berasal dari anggaran DPR?
Tim Satgas ini tidak menggunakan anggaran DPR, melainkan dari sejumlah anggota DPR yang berinisiatif menyumbang berbagai alat dan perlengkapan, seperti rapid test, APD, dan lain-lain. Tim ini akan menjadi tempat untuk mengatasi problem berupa sumbatan komunikasi terkait distribusi APD dan sebagainya yang dialami oleh pemerintah daerah, rumah sakit, dan tenaga medis di daerah. n gadis saktika/P-4
Redaktur: Khairil Huda
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Natal Membangun Persaudaraan
Berita Terkini
- Setelah Mary Jane, Napi Bali Nine Minta Dipindahkan, DPR Ingatkan Pemerintah Hati-hati
- Kapal Tenggelam di Perairan Halmahera, Ratusan Penumpang Berhasil Dievakuasi
- Jelang Natal, BI Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral
- Holiday Market dari Toko Daging Kecil ke Pasar Modern
- Viral, Dokter Koas Dianiaya di Palembang, Ini Kronologi dan Motif Pelaku