Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Satelit Pemantau Permukaan Laut Baru

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah lepas landas November lalu dan lebih dari enam bulan dihabiskan dengan hati-hati untuk mengkalibrasi misi paling canggih yang didedikasikan untuk mengukur kenaikan permukaan laut, Copernicus Sentinel-6 Michael Freilich sekarang beroperasi artinya datanya tersedia untuk peneliti iklim, prakiraan cuaca laut, dan lainnya pengguna data.

Melansir laman Esait, sentinel-6 adalah salah satu keluarga misi Copernicus Uni Eropa tetapi implementasinya merupakan hasil kerja sama yang luar biasa antara Komisi Eropa ESA, Eumetsat, NASA dan NOAA, dengan kontribusi dari badan antariksa CNES Prancis.

Misi tersebut terdiri dari dua satelit identik yang diluncurkan dalam jarak lima tahun: Copernicus Sentinel-6 Michael Freilich diluncurkan pada 21 November 2020 dan Copernicus Sentinel-6B, yang akan diluncurkan pada 2025.

Kenaikan permukaan laut adalah indikator utama perubahan iklim sehingga pemantauan secara akurat perubahan ketinggian permukaan laut selama beberapa dekade sangat penting untuk ilmu iklim, untuk pembuatan kebijakan dan, pada akhirnya, untuk melindungi kehidupan mereka yang berada di daerah dataran rendah yang berisiko.

Menggunakan teknologi radar altimetri terbaru, yang dikembangkan oleh ESA, misi baru ini akan memajukan rekor pengukuran ketinggian permukaan laut jangka panjang yang dimulai pada tahun 1992 oleh satelit Topex-Poseidon Prancis-AS dan kemudian serangkaian misi satelit Jason.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top