Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sanksi Ekonomi Terhadap Qatar Merugikan Semua Pihak Bersengketa

Foto : ISTIMEWA

Bisnis Menurun l Situasi sebuah mal di Doha, Qatar, pada 5 Juli lalu atau sebulan setelah negara-negara Arab melakukan blokade ekonomi terhadap Qatar.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA), sepakat untuk tidak mencabut sanksi ekonomi terhadap Qatar. Sanksi itu diberikan pada 5 Juni lalu setelah empat negara itu menuding Doha telah mendukung terorisme dan menjalin kedekatan dengan Iran, yang merupakan rival Arab Saudi.

Terkait ketegasan empat negara Arab untuk tetap memberikan sanksi ini, memunculkan pertanyaan siapa pihak yang paling dirugikan dalam embago ekonomi ini?

Menurut Faisal Assegaf, penulis buku berjudul "Rahasia Muammar al-Qaddafi", sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Qatar, bukan hanya merugikan masyarakat Qatar, melainkan merugikan pula masyarakat Arab Saudi dan UEA.

Total ekspor Arab Saudi dan UEA ke Qatar sebesar 80 persen. Sebagian besar ekspor adalah bahan-bahan makanan, seperti produk keju dan susu. Lantaran embargo ekonomi ini, maka Saudi Arabi dan UEA kehilangan pasar ekspornya, yang sekarang telah diisi oleh Iran dan Turki. Sedangkan sanksi ekonomi yang juga dijatuhkan Bahrain dan Mesir, tidak berdampak secara signifikan pada ekspor negara itu ke Qatar.

Faisal menyebut, sanksi ekonomi yang dijatuhkan kedua negara ini hanyalah aksi solidaritas. "Qatar itu wilayah gurun, jadi sulit untuk mengembangkan sektor pertanian," kata Faisal, Jumat (4/8).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top