Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sang Ayah Letnan Kolonel, 2 Anaknya Sukses Jadi Jenderal Pasukan Elit

Foto : Istimewa

Letjen Sjafrie Sjamsoeddin dan Marsda Ma’roef Sjamsoeddin.

A   A   A   Pengaturan Font

Kemudian ditarik ke Paspampres untuk memegang jabatan Komandan Grup A Paspampres. Selesai bertugas di Paspampres, Sjafrie dipromosikan menjadi Danrem-061/Surya Kencana. Selanjutnya menjadi Kasgartap-1 Ibu kota dan Kasdam Jaya.

Pada tahun 1997, ia dipromosikan menjadi Pangdam Jaya. Setelah itu, diangkat jadi Aster Kasum TNI, Sahli Polhukam Panglima TNI dan Koorsahli Panglima TNI. Pada tahun 2002, ia dipercaya menjadi Kapuspen TNI. Kemudian pada tahun 2005 ditugaskan ke Dephan untuk memegang posisi sebagai Sekjen Dephan. Dan para tahun 2010, tepatnya di era SBY jadi Presiden, Sjafrie dipercaya menjadi Wakil Menhan.

Sementara sang adik, Ma'roef Sjamsoeddin, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1980. Dia, pensiun dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua angkatan udara alias Marsekal Muda.

Ma'roef Sjamsoeddin merupakan perwira didikan Paskhas, pasukan elit TNI AU. Di Paskhas, ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas. Ma'roef juga beberapa kali sempat ditugaskan ke luar negeri sebagai Asisten dan Atase Pertahanan yakni sebagai Asisten Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk wilayah Amerika Selatan, yang berkedudukan di Brasil dan Atase Pertahanan di Brasil.

Usai tugas di luar negeri, Ma'roef ditarik ke Badan Intelijen Negara (BIN). Di lembaga telik sandi itu, Ma'roef pernah menjadi Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN. Setelah itu, dimutasi dari Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN menjadi Sahli Bid Hankam BIN.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top