Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Sang Ayah Hanya Seorang Mayor, Anaknya Sukses Jadi Perwira Bintang Empat TNI

Foto : Istimewa

Marsekal Djoko Suyanto.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nasib dan karir seseorang memang tak bisa ditebak. Ada banyak kejutan yang tak terduga dari karir seseorang. Seperti karir perwira angkatan udara yang telah purnawirawan ini.

Ayahnya juga seorang tentara angkatan udara. Pangkatnya mentok hanya sampai mayor saat pensiun. Namun, siapa sangka, sang anak yang melanjutkan jejaknya di militer, sukses luar biasa. Berhasil melampauinya. Bahkan, sampai jadi perwira tinggi bintang empat di angkatan udara.

Anaknya ini, sukses bikin bangga. Jadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) atau orang nomor satu di Angkatan Udara. Bahkan, setelah itu, sang anak naik kelas lagi jadi Panglima TNI, atau orang nomor satu di TNI, posisi yang diidamkan seluruh tentara di republik ini.

Siapa anak mayor yang sukses jadi jenderal bintang empat angkatan udara dan Panglima TNI ini? Dia tidak lagi adalah Marsekal Djoko Suyanto. Kini, Djoko sudah pensiun. Tengah menikmati masa pensiunnya bersama keluarga dan anak cucu.

Ya, Marsekal TNI kelahiran Madiun, Jawa Timur pada 2 Desember 1950 ini, ayahnya hanya seorang pensiunan berpangkat Mayor. Ayahnya, adalah prajurit TNI AU yang bertugas di Lanud Iswahjudi. Pangkat terakhirnya adalah Mayor.

Siapa sangka, anak ketiganya dari tujuh anak yang dimilikinya, sukses melampaui karirnya di angkatan udara. Karir sang anak melesat jauh hingga ke puncak pimpinan TNI, yakni berhasil jadi Panglima TNI. Sebelumnya, sang anak juga sukses jadi KSAU.

Sang anak, Marsekal Djoko Suyanto, menjadi Panglima TNI pada 13 Februari 2006. Jabatan orang nomor satu di TNI ini, dipegang Marsekal Djoko, hingga 28 Desember 2007. Yang membanggakan lagi, sang anak tercatat dalam sejarah sebagai Panglima TNI pertama dari Angkatan Udara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top